top of page

Antisipasi Krisis Pangan El Nino, Ini Target Stok Pangan Nasional 2023

  • juragantaniantihoa
  • Jun 14, 2023
  • 1 min read

ree

Kementerian Pertanian terus mengupayakan penggenjotan produksi komoditas pangan prioritas, dalam rangka menjaga stok pangan nasional untuk menghadapi El Nino.


Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) menargetkan untuk 2023 produksi beras bisa mencapai 54,5 juta ton, kemudian jagung mencapai 23,05 juta ton, kedelai 370 ribu ton, bawang merah 1,71 juta ton, bawang putih 45 ribu ton dan cabai sebesar 2,93 juta ton.


Hal itu antara lain disampaikan Mentan SYL saat rapat dengan Komisi VI DPR RI di Jakarta, Selasa (13/6).


Adapun target hingga tahun 2024, Mentan Syahrul menargetkan produksi beras bisa mencapai 55,42 juta ton, cabai mencapai 3 juta ton, jagung 23,34 juta ton, bawang merah 1,74 juta ton, kopi 818 ribu ton, kelapa 2,9 juta ton dan bawang putih 45 ribu ton.


Selanjutnya, kedelai 340 ribu ton, tebu 39,45 juta ton daging ayam 4,00 juta ton, daging sapi/kerbau 405.440 ton kopi 818 ribu ton, dan kakao 649 ribu ton.


Syahrul menjelaskan pihaknya telah menyiapkan beberapa langkah antisipatif untuk menghadapi kekeringan lahan. Diprediksi ratusan ribu lahan pertanian Indonesia akan terkena imbas kekeringan sebagai dambak dari El Nino yang puncaknya bakal terjadi di semester dua tahun ini.


Selain membahas antisipasi menghadapi El Nino, dalam rapat kerja dengan Komisi IV DPR, Mentan SYL juga mengajukan pagu indikatif untuk tahun anggaran 2024 sebesar Rp 14,66 triliun.


Syahrul menyampaikan prioritas penganggaran 2024 Kementan akan berfokus pada empat program yaitu ketersediaan, akses dan konsumsi pangan berkualitas; nilai tambah dan daya saing industri; pendidikan dan pelatihan vokasi; serta dukungan managemen.

“Pagu Indikatif ini telah disampaikan kepada Kementerian Keuangan," ujar politisi Partai NasDem tersebut.

Comentarios


bottom of page