top of page

Bertani Anggrek di Rumah: Langkah-Langkah Menjaga Keindahan Tanaman Anda

  • juragantaniantihoa
  • Aug 28, 2023
  • 2 min read

ree


Apa yang lebih indah dari sekuntum anggrek yang mejeng di depan pintu rumah Anda? Tanaman indah nan menawan ini setidaknya punya dua fungsi utama ketika berada di area rumah, pertama ia berfungsi sebagai moodbooster karena bentuknya yang indah, dan yang kedua, lewat fotosintesis, ia akan menjaga kualitas udara.


Bentuknya yang indah membuat tanaman ini banyak disukai orang. Bahkan, keberadaannya di sebuah rumah akan mencerminkan bahwa pemiliknya adalah orang yang berselera tinggi.


Lekuk bunganya yang indah dengan warna memukau yang bertengger di antara daun yang menjuntai, membuat mata ini seakan dimanja ketika melihatnya. Tataplah anggrek beberapa saat di pagi hari, suasana hati Anda pasti akan ceria.

Selain bentuknya yang menawan, tanaman anggrek, seperti juga tanaman lainnya, akan berfungsi sebagai penyaring udara alami. Saat terjadi fotosintesis, tanaman ini mengambil karbon dioksida dan menghasilkan oksigen. Makin banyak tanaman, makin banyak udara segar yang dihasilkan.


Lantas bagaimana caranya agar tanaman anggrek di rumah Anda terlihat cantik dan mempesona? Simak tips berikut ini.

Mula-mula, pilih lokasi yang pas sebagai tempat anggrek. Meski tanaman ini tidak membutuhkan cahaya matahari yang banyak, namun tanaman ini tetap membutuhkan sinar matahari untuk melakukan fotosintesis.

Cahaya matahari di pagi dan sore hari cukup untuk memenuhi kebutuhan harian anggrek Anda. Tapi juga jangan lupa, jangan menaruh tanaman di ruangan yang udaranya tidak mengalir.

Tanaman ini makin cantik kalau ditempel di dinding. Untuk itu, memilih media tanam yang pas, dapat membuat tanaman ini tumbuh subur. Gunakan campuran media tanam yang cocok untuk anggrek, seperti serat kelapa, potongan kayu, dan arang.

Anggrek lebih suka disiram dengan porsi pas. Biarkan media tanam agak kering sebelum menyiram ulang. Pastikan akar tanaman tidak tergenang air, karena akarnya akan rusak.

Berikan pupuk khusus anggrek setiap beberapa minggu sekali selama musim pertumbuhan. Pemupukan yang tepat akan membantu tanaman menghasilkan bunga yang lebih banyak dan warna yang lebih cerah.


Anggrek tidak begitu subur di tempat yang terlalu dingin. Maka, perhatikan temperatur suhu di mana anggrek ditanam karena anggrek cenderung tumbuh baik pada suhu yang stabil. Hindari perubahan suhu yang drastis dan jauhkan dari udara dingin berlebih.


Singkirkan bunga mati dan potong batang bunga dengan hati-hati untuk mendorong pertumbuhan baru. Periksa tanaman secara berkala untuk tanda-tanda hama atau penyakit.


Apa saja hama tanaman anggrek yang perlu diwaspadai?

1. Kutu Daun (Aphids)


Kutu daun adalah hama kecil yang biasanya hidup dalam kelompok pada bagian bawah daun. Kutu ini menyerap sari tanaman dengan menghisap cairan dari jaringan tanaman. Ini dapat menyebabkan kerusakan pada daun dan menghambat pertumbuhan anggrek.


2. Kutu Putih (Whiteflies)


Kutu putih adalah serangga kecil yang menghisap sari tanaman dan dapat menyebabkan daun anggrek menjadi kuning, mengering, dan jatuh. Hama ini dapat menyebarkan penyakit antar tanaman.


3. Thrips

Thrips adalah hama kecil yang sering menyerang bunga anggrek. Mereka menghisap cairan dari daun dan bunga, menyebabkan kerusakan pada permukaan dan mempengaruhi penampilan bunga.

4. Ulat Tanah (Root Mealybugs)

Ulat tanah adalah hama yang menyerang akar anggrek. Mereka hidup di dalam media tanam dan merusak akar, mengurangi kemampuan tanaman untuk menyerap air dan nutrisi.

5. Kecoa (Cockroaches)

Kecoa bisa menjadi masalah di daerah dengan kelembaban tinggi. Mereka dapat merusak akar dan daun anggrek, serta menyebarkan penyakit.



Comments


bottom of page