Dukung UMKM Pertanian, Kementan Gelar Pelatihan untuk Agripreneur
- juragantaniantihoa
- Sep 20, 2023
- 1 min read

Kementerian Pertanian (Kementan) telah mengambil langkah konkret dalam mendukung pertumbuhan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di sektor pertanian melalui Program Youth Entrepreneurship and Employment Support Services (YESS).
Program YESS adalah bukti nyata dari komitmen Kementan bersama dengan International Fund for Agricultural Development (IFAD) untuk menciptakan generasi milenial yang tangguh dan berkualitas dalam dunia pertanian.
Dalam era Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL), pengembangan sumber daya manusia (SDM) di sektor pertanian menjadi prioritas utama. Fokusnya adalah memastikan bahwa generasi muda, terutama mereka yang berasal dari wilayah pedesaan, memiliki kualitas dan kompetensi yang diperlukan untuk menjadi wirausahawan atau tenaga kerja profesional di sektor pertanian. Hal ini diwujudkan melalui Program YESS yang memanfaatkan berbagai pendekatan seperti penyuluhan, pelatihan, dan pendidikan.
Salah satu upaya yang dilakukan oleh Kementerian Pertanian adalah meningkatkan kapasitas UMKM melalui jalur investasi. Sebuah kegiatan pelatihan yang berkolaborasi dengan Fakultas Pertanian Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta diadakan di SMK-PP Negeri Banjarbaru, Kalimantan Selatan selama tiga hari dimulai sejak Senin (18/9). Kegiatan ini bertujuan untuk membantu UMKM di sektor pertanian dalam memahami dan memanfaatkan jalur investasi yang tersedia.
Sebanyak 30 perwakilan UMKM dari Kabupaten Banjar, Tanah Laut, dan Tanah Bumbu di Kalimantan Selatan berpartisipasi dalam pelatihan ini. Mereka adalah para wirausahawan muda yang telah aktif dalam usaha pertanian. Pelatihan ini menjadi sarana untuk meningkatkan pengetahuan mereka tentang investasi dan cara mengembangkan usaha mereka.
“Dalam Program YESS generasi muda akan ditingkatkan kapasitasnya melalui pendekatan penyuluhan, pelatihan, dan pendidikan agar nantinya dapat menjadi wirausaha ataupun pekerja yang andal dan mandiri di sektor pertanian,” ujar Kepala BPPSDMP Dedi Nursyamsi.
Comments