top of page

Hanya Coba-coba, Petani Milenial di Ciamis Sukses Produksi 4 Kuintal Saladah Bokor Setiap Hari

  • juragantaniantihoa
  • Jan 27, 2023
  • 1 min read

Nur Saefulloh, petani milenial Ciamis Jawa Barat.
Nur Saefulloh, petani milenial Ciamis Jawa Barat.

Petani milenial asal Desa Sukasetia, Kecamatan Cihaurbeuti, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Nur Saefulloh memasok sekurangnya 4 kuintal saladah bokor per hari.


Ketua Kelompok Tani Tanjung Asih itu tak hanya mampu memenuhi kebutuhan sayur di desanya, sayur produksinya dipasok ke sejumlah kios di wilayah Ciamis dan Tasikmalaya.


Kelompok tani yang baru berdiri pada 2022 itu beraggotakan para pemuda dan pemudi di Dusun Tanjung Asih. Untuk menunjang produksi sayur sebabnyak itu, Nur hasur mengatur jadwal tanam dan panen pada tanaman yang dibudidayakan menggunakan pipa paralon tersebut.


Pada saat pendemi,kelompok tani Tanjung Asih tidak berhenti. Malah, berbagai jenis sayur ditanam untuk menunjang produksi lebih banyak.


Kata Nur, memanfaatkan lahan pekarangan rumah dengan menanam saladah bokor menghasilkan cuan yang bisa mencukupi kebutuhan keluarga.


"Awalnya saya hanya mencoba memanfatkan lahan pekarangan rumah, tetapi hasilnya sangat bagus, dan mampu menjual hasil panen di lingkungan," ucapnya, Kamis (19/1/2023).

Nur memulai usaha itu dengan modal sebesar Rp12,5 juta yang ia dapat dari pemerintah desa sebagai modal usaha dalam program ketahanan pangan. Hasilnya, kata Nur, setiap minggu bisa mengantongi Rp4,5 juta.


"Alhamdulillah, setelah mendapatkan modal dari Pemdes Sukasetia saya bisa terus mengembangkan usaha pertanian hingga saat ini dengan para pemuda yang berada di lingkungan saya sendiri," katanya.


Melihat kesuksesan itu, Camat Cihaurbeuti H. Edy Yulianto turut bangga dengan muda mudi yang tergabung dalam kelompok tani milenial itu.


"Saya sangat bangga dengan apa yang dilakukan oleh Nur Saefuloh dan para pemuda kelompok tani tersebut," ucap Camat H. Edy.

Edy optimistis masa depan petani bisa lebih baik dengan keberadaan para petani milenial tersebut.

Comments


bottom of page