top of page

Kementan Beri Lampu Hijau Akses KUR untuk Atasi Kerugian Akibat El Nino

  • juragantaniantihoa
  • Jul 6, 2023
  • 2 min read


Kementerian Pertanian membuka akses bagi petani untuk menggunakan kredit usaha rakyat (KUR) sebesar Rp 100 triliun pada tahun 2023. Langkah ini dibuka Kementan dalam rangka mengatasi kerugian akibat gagal panen atau gangguan cuaca seperti fuso yang terjadi saat El Nino menyebabkan kekeringan panjang di lahan sawah.


Prof. Fadjry Djufry, Kepala Badan Standardisasi Instrumen Pertanian (BSIP) dan Ketua Umum Perhimpi menjelaskan bahwa melalui KUR dan asuransi pertanian yang disediakan oleh Kementan dengan premi sekitar Rp 40 ribu, petani dapat memperoleh jaminan sekitar Rp 6 juta.


Fadjry menegaskan bahwa petani dapat mengakses KUR ketika terjadi gangguan cuaca seperti fuso. Selama tiga hingga empat tahun terakhir, penyaluran KUR meningkat setiap tahun.


Selain KUR, Kementan juga melakukan upaya lain untuk mengatasi kerugian petani, seperti menyediakan varietas padi yang tahan kekeringan, pupuk, dan langkah-langkah antisipasi terhadap hama.


Beberapa wilayah, termasuk Nusa Tenggara Timur (NTT), Jawa Tengah, dan Jawa Timur, merupakan zona merah yang terdampak El Nino pada sektor pertanian. Namun ada daerah rawa lebak yang kini dapat menjadi lumbung pertanian baru dengan menggunakan varietas yang sesuai.


Pada tahun ini, KUR pertanian tersedia dengan alokasi sebesar Rp 28 triliun untuk petani tanaman pangan, Rp 15 triliun untuk hortikultura, Rp 33 triliun untuk perkebunan, dan Rp 24 triliun untuk peternakan, sehingga totalnya mencapai Rp 100 triliun.


Data Kementan hingga Senin (3/7/2023) menunjukkan bahwa realisasi KUR pertanian oleh petani tanaman pangan mencapai sekitar Rp 7,9 triliun, hortikultura sekitar Rp 3,1 triliun, perkebunan sekitar Rp 12 triliun, dan peternakan sekitar Rp 5,8 triliun.


Pada tahun 2022, penyaluran KUR sektor pertanian mencapai Rp 103 triliun, melebihi target sebesar Rp 90 triliun. Pada tahun sebelumnya, yaitu 2020, penyaluran KUR Pertanian mencapai Rp 50 triliun. Sementara pada tahun 2021, penyaluran KUR mencapai Rp 85,6 triliun dari target Rp 70 triliun.


Hal ini sesuai dengan arahan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo bahwa semua pihak harus menjalankan fungsi dan peranannya untuk menghadapi El Nino.


Mentan Syahrul mengajak para petani agar dapat mengatur budidaya serta mengelola pascapanen. Dia juga meminta lumbung-lumbung pangan yang ada di desa dan kabupaten dihidupkan untuk menjaga stok pangan agar semua daerah merasa aman dengan pangan yang disediakan sendiri.

Comments


bottom of page