Kementan Teken MoU dalam Temu Usaha Agribisnis untuk Promosikan Komoditas Pertanian
- juragantaniantihoa
- Jun 13, 2023
- 2 min read

Kementerian Pertanian menandatangani nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) dengan beberapa pemangku kepentingan dalam Temu Usaha Agribisnis di Padang, Sumatra Barat.
Dalam pertemuan yang merupakan salah satu rangkaian acara dalam Penas Petani Nelayan XVI, beberapa MoU diteken dengan tujuan untuk memasarkan hasil komoditas pertanian dalam skala yang lebih luas.
Sejumlah MoU yang dihasilkan dalam Temu Usaha Agribisnis tersebut antara lain kontak bisnis dan transaksi bisnis produk tanaman pangan milik kelompok tani, serta kontak bisnis dan transaksi bisnis produk hortikultura milik kelompok tani.
Ketua Temu Usaha Agribisnis, Bambang Supartoko mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk mempertemukan petani dan nelayan dengan pihak pengusaha atau perusahaan yang bergerak di bidang agribisnis, perikanan dan kehutanan.
Selain itu, diharapkan akan terjalin kerja sama untuk hasil olahan komoditas pertanian, perikanan dan kehutanan, sekaligus mempromosikan secara langsung komoditas hasil olahan komoditas pertanian, perikanan dan kehutanan.
"Ini menjadi peluang kerja sama dalam bidang pemasaran hasil-hasil pertanian, perikanan dan kehutanan antara petani, nelayan dengan pengusaha untuk mengembangkan sistem agribisnis dan agroindustri yang saling menguntungkan," terang Bambang Supartoko.
Bambang menambahkan, dalam rangka mewujudkan ketahanan dan kemandirian pangan, Temu Usaha Agribisnis ini memiliki tiga misi besar.
Pertama, memastikan ketersediaan pangan nasional dalam kondisi cukup bahkan lebih.
"Kita bisa berswasembada, dan kita memiliki ketahanan pangan yang kuat," ujarnya.
Kedua, penghasilan para petani, petani hutan, dan nelayan seiring berjalannya waktu terus meningkat.
Ketiga, seluruh masyarakat Indonesia bisa membeli makanan, mendapatkan kecukupan pangan dengan harga yang terjangkau.
Direktur Pembiayaan Pertanian Indah Megahwati menambahkan dengan kegiatan Temu Usaha Agribisnis ini, diharapkan terjadinya kontak bisnis dan transaksi bisnis antara petani-nelayan dengan pengusaha atau perusahaan di bidang pertanian, perikanan dan kehutanan.
Temu Usaha Agribisnis yang merupakan salah satu rangkaian acara dalam Penas Petani Nelayan XVI, dilaksanakan selama 3 hari ini, mulai dari tanggal 11-13 Juni 2023.
Comments