Panduan Bertani Kangkung dengan Metode Hidroponik
- juragantaniantihoa
- Aug 7, 2023
- 2 min read

Bertani menjadi salah satu kegiatan yang semakin diminati di kalangan masyarakat modern, terutama dengan semakin berkembangnya metode-metode bertani yang inovatif.
Salah satu metode bertani yang tengah menjadi perbincangan adalah metode hidroponik. Metode ini menawarkan solusi bagi mereka yang ingin menanam tanaman dengan lebih efisien dan ramah lingkungan, salah satunya adalah kangkung.
Kangkung, sayuran hijau yang kaya akan nutrisi, dapat tumbuh subur dan sehat dalam sistem hidroponik. Sebelum memulai penanaman kangkung dengan metode hidroponik, langkah pertama yang perlu Anda lakukan adalah menyiapkan semua alat dan bahan yang dibutuhkan.
Anda memerlukan wadah atau tempat tumbuh hidroponik, seperti bak plastik atau pipa PVC yang dapat dijadikan sistem tanam. Selain itu, pastikan Anda memiliki media tanam hidroponik, seperti substrat atau batu kerikil.
Untuk mengoptimalkan pertumbuhan kangkung, Anda juga perlu menyediakan nutrisi hidroponik yang mengandung unsur-unsur penting seperti nitrogen, fosfor, dan kalium. Selain itu, pastikan Anda memiliki benih kangkung berkualitas tinggi untuk ditanam dalam sistem hidroponik.
Setelah semua alat dan bahan tersedia, langkah berikutnya adalah melakukan penanaman kangkung dalam metode hidroponik. Pertama, siapkan media tanam dalam wadah yang telah disiapkan.
Letakkan benih kangkung dengan jarak yang tepat di atas media tanam, lalu tutup dengan lapisan tipis media tanam lagi. Selanjutnya, pastikan wadah hidroponik terhubung dengan sistem nutrisi.
Nutrisi hidroponik harus disiapkan sesuai petunjuk pada kemasan, dan pastikan untuk memantau tingkat pH nutrisi secara teratur. Tempatkan wadah hidroponik di tempat yang mendapatkan cahaya matahari yang cukup atau menggunakan lampu tumbuh jika diperlukan.
Bertani kangkung dengan metode hidroponik memerlukan perawatan harian yang cermat. Pastikan nutrisi disuplai secara teratur sesuai jadwal yang dianjurkan, dan periksa tingkat pH nutrisi serta media tanam secara rutin.
Jaga kebersihan lingkungan tanam untuk mencegah pertumbuhan hama dan penyakit. Apabila terdapat daun atau bagian tanaman yang tidak sehat, segera lakukan pemangkasan untuk menjaga pertumbuhan yang optimal.
Berikut adalah 7 langkah untuk menanam kangkung dengan metode hidroponik:
1. Persiapan Alat dan Bahan
Siapkan semua peralatan yang dibutuhkan, termasuk wadah hidroponik (bak plastik atau pipa PVC), media tanam (substrat atau batu kerikil), nutrisi hidroponik, benih kangkung berkualitas, dan alat pengukur pH.
2. Persiapan Media Tanam
Isi wadah hidroponik dengan media tanam yang telah disiapkan. Media ini akan menjadi tempat tumbuhnya akar kangkung dan menyediakan dukungan nutrisi.
3. Penanaman Benih
Letakkan benih kangkung dengan jarak yang tepat di atas media tanam. Tutup dengan lapisan tipis media tanam lagi untuk menutupi benih. Pastikan benih tertanam dengan baik.
4. Nutrisi
Pastikan wadah hidroponik terhubung dengan sistem nutrisi. Campurkan nutrisi hidroponik dengan air sesuai petunjuk pada kemasan. Pastikan larutan nutrisi memiliki pH yang sesuai (umumnya sekitar 5.5-6.5).
5. Perawatan
Monitor dan pertahankan tingkat pH dan nutrisi dalam larutan secara teratur. Pastikan tanaman mendapatkan cahaya matahari yang cukup atau pertimbangkan penggunaan lampu tumbuh. Pantau pertumbuhan tanaman dan lakukan pemangkasan jika diperlukan.
6. Penanganan Hama dan Penyakit
Jaga kebersihan lingkungan tanam. Lindungi tanaman dari hama dan penyakit dengan menjaga area tanam bersih dan bebas dari gulma. Gunakan pestisida organik jika diperlukan.
7. Panen
Pantau perkembangan kangkung. Setelah tanaman mencapai ukuran yang sesuai untuk dikonsumsi (biasanya sekitar 3-4 minggu setelah penanaman), panen dengan hati-hati. Potong kangkung di atas permukaan media tanam dan siapkan untuk dikonsumsi.







Comments