top of page

Pupuk Ciptaan Kelompok Tani Bangka Hemat Biaya Produksi 85 %

  • juragantaniantihoa
  • Apr 18, 2023
  • 2 min read

Sarjiman dan Toni, dua orang petani dari Kelompok Tani Karya Bersama, Kabupaten Bangka, Provinsi Bangka Belitung berhasil menciptakan pupuk organik yang diberi nama Hoak. Pupuk cair semi organik olahan petani asal Kelurahan Jelitik, Kecamatan Sungailiat ini, katanya mampu menghemat biaya produksi kebun sekitar 75-85 persen.


Pupuk Hoak ini dipamerkan dalam Lomba Cipta Inovasi Teknologi Tepat Guna (TTG) yang digelar Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Bangka, Senin (13/3/2023) di halaman kantor DPMD Bangka.


Menurut Sarjiman, alasan pupuk cair ini dinamakan Pupuk Hoak karena banyak orang tidak percaya keunggulan pupuk tersebut. Pasalnya, 1 kg pupuk cair setara manfaatnya dengan 1 ton pupuk kimia.



"Biarlah orang lain tidak percaya dengan pupuk ini, tapi kami sudah membuktikan sendiri keunggulannya karena kami adalah petani yang langsung menggunakan untuk berkebun berbagai macam jenis tanaman," ujar Sarjiman didampingi rekannya, Toni.


Sebanyak 1 liter Pupuk Hoak bisa dicampur dengan 15 liter air, kemudian disiramkan ke akar tanaman sehingga tanaman tumbuh subur. Atau bisa juga disemprotkan ke daun, namun dengan dosis 250 ml untuk 15 liter air.


Sarjiman dan Toni membuat pupuk cair semi organik ini dari daun Krokot. Caranya, sebanyak 1 kg daun Krokot diblender, lalu difermentasi selama 18 hari dengan dicampuri air beras, air kelapa, bakteri EM4, air gula aren dan tambahan pupuk kimia NPK atau KCL sekitar 0,5 kg.


Ada dua jenis pupuk cair yang dibuat Sarjiman dan Toni. Pupuk vegetatif yang berwarna hijau untuk menyuburkan tanaman dan pupuk generatif yang berwarna kemerahan untuk untuk mengeluarkan atau membesarkan buah tanaman.


Meski belum pernah diuji secara laboratorium, kata Sarjiman, hasilnya lumayan berhasil setelah diaplikasikan langsung di kebun.



Sarjiman mengakui eksperimen membuat pupuk cair ini berangkat dari kondisi dia yang tidak lagi mampu membeli pupuk kimia nonsubsidi mengingat harganya sudah melonjak tinggi.


Beruntung, di sekitar kebun banyak tumbuh daun krokot sehingga dia tidak kesulitan mencari bahan baku pembuatan Pupuk Hoak.


Dia mengatakan jika susah atau tidak dapat menemukan daun krokot, maka bisa diganti dengan daun kelor.


"Namun yang paling bagus itu daun krokot," tegas dia.

Comments


bottom of page