Tips Menanam Sayuran di Musim Kering, Jangan Sampai Salah Cara
- juragantaniantihoa
- Jul 27, 2023
- 2 min read

Kelembaban tanah yang tidak terjaga menjadi salah satu penyebab tanaman kurang sehat saat menanam di musim kemarau. Kendala ini terjadi akibat volume air yang rendah saat musim kering tersebut.
Musim kering memang menjadi tantangan tersendiri bagi para petani dan berkebun. Terutama untuk tanaman jenis sayur. Iklim yang kering dan cuaca yang panas dapat menyulitkan pertumbuhan tanaman sayuran.
Tanaman jenis sayuran memang butuh perawatan ekstra, khususnya dalam hal pengairan. Telat sehari menyiram, hasilnya tanaman Anda bisa kering dan mati. Apalagi di daerah yang cuacanya sangat panas.
Nah, berikut kami rangkumkan beberapa tips dan cara merawat tanaman sayur di musim kering yang panas dan ketersediaan air terbatas.
1. Pilih Sayuran yang Tahan Kekeringan:
Pilihlah varietas sayuran yang tahan terhadap kekeringan. Beberapa contoh sayuran yang tahan kekeringan adalah cabai, tomat, terong, bayam, dan kangkung. Sayuran-sayuran ini memiliki adaptasi yang lebih baik terhadap kondisi kering dan panas.
2. Lakukan Penyiraman yang Tepat:
Meskipun musim panas, tetap lakukan penyiraman secara teratur dan tepat pada waktu yang tepat. Pilih waktu penyiraman pagi atau sore hari ketika suhu lebih rendah dan penguapan air lebih sedikit. Pastikan tanah memiliki drainase yang baik sehingga air tidak tergenang dan dapat mencukupi akar tanaman.
3. Gunakan Mulsa:
Mulsa berfungsi sebagai lapisan penutup tanah yang membantu menjaga kelembaban dan mengurangi penguapan air. Gunakan mulsa organik, seperti jerami atau serbuk gergaji, untuk menutupi permukaan tanah di sekitar tanaman. Ini akan membantu menjaga suhu tanah tetap sejuk dan mengurangi kehilangan air melalui penguapan.
4. Pemanfaatan Hidroponik atau Irigasi Tetes:
Dalam musim kering, metode berkebun hidroponik atau irigasi tetes dapat menjadi pilihan yang lebih efisien untuk menanam sayuran. Metode ini memungkinkan Anda untuk mengatur suplai air secara lebih akurat dan efisien untuk setiap tanaman.
5. Gunakan Pupuk Organik:
Pupuk organik membantu meningkatkan kualitas tanah dan ketersediaan nutrisi untuk tanaman. Pilih pupuk organik yang sesuai dengan tanaman sayuran Anda dan gunakan sesuai petunjuk.
6. Lindungi dari Sinar Matahari Langsung:
Selama musim kering, suhu yang sangat panas dapat merusak tanaman. Lindungi tanaman dari sinar matahari langsung dengan memberikan naungan atau menanam sayuran di tempat yang teduh.
7. Jaga Kebersihan Tanaman:
Jaga kebersihan tanaman dan sekitarnya dari gulma dan hama. Gulma dapat bersaing dengan tanaman untuk air dan nutrisi, sementara hama dapat merusak tanaman yang sudah lemah akibat kekeringan.
8. Pantau Secara Teratur:
Perhatikan tanaman Anda secara teratur untuk mendeteksi tanda-tanda kekurangan air atau gejala lain yang mungkin timbul akibat musim kering. Tanggapi dengan cepat dan tepat untuk mengatasi masalah tersebut.
9. Jaga Kadar Kelembaban di Lingkungan:
Selain menyiram tanaman, Anda juga dapat menjaga kelembaban di lingkungan sekitar dengan menyemprotkan air atau meletakkan wadah air di sekitar tempat berkebun.







Comments