Tumpangsari, Tips Multitanam untuk lahan sempit
- juragantaniantihoa
- Feb 19, 2023
- 2 min read
Tumpangsari merupakan sistem tanam yang sudah sejak dahulu dipraktekkan masyarakat petani Indonesia. Prinsip utamanya adalah memadukan dua tanaman untuk menjadi tanaman induk dan tanaman tumpang. Rotasi dua jenis tanaman dalam sistem tanam tumpang sari mampu mengoptimalkan pengolahan lahan dan meningkatkan hasil produksi.
Setidaknya ada dua manfaat tumpangsari dalam pertanian, pertama untuk menunjang produksi pertanian dan pemanfaatan lahan tersisa, serta meningkatkan pertumbuhan tanaman utama. Dua hal ini dapat diraih sekaligus dengan mengaplikasikan teknik multitanam ini.
Istilah tumpangsari sendiri sudah dikenal lama di dunia pertanian Indonesia. Semula teknik penanaman ini hanya bertujuan untuk memanfaatkan lahan kosong di sela-sela tanaman utama.
Namun, seiring perkembangan ilmu pertanian, sistem tumpangsari ini juga dapat meningkatkan pertumbuhan tanaman utama karena menyediakan unsur-unsur yang dibutuhkan tanah.
Perlu diketahui bahwa tidak semua jenis tanaman dapat bersanding dengan semua jenis tanaman. Karena ada karakter tertentu pada tanaman yang jika disandingkan justru menghambat pertumbuhan tanaman.
Sebagai contoh, tanaman bawang-bawangan tidak bisa disandingkan dengan kacang-kacangan. Ini disebabkan karena zat aliin dalam akar bawang tidak membuat bakteri rhizobium tidak mau singgah di akar kacang. Kondisi tersebut dapat membuat pertumbuhan tanaman kacang-kacangan terganggu.
Lantas, apa saja tanaman yang cocok disandingkan dengan tanaman lainnya untuk mendapat manfaat yang lebih baik lagi? Berikut adalah beberapa contoh tanaman yang dapat disandingkan dengan tanaman lain dalam teknik tumpangsari.
Bawang-bawangan
Tanaman bawang-bawangan dapat disandingkan dengan wortel, tomat, tanaman buah, sayuran daun, dan mawar. Manfaatnya dapat menghalau aphid, kumbang, lalat dan penggerek batang.
Tanaman bawang-bawangan ini tidak cocok jika disandingkan dengan tanaman kacang-kacangan karena akan menghambat pertumbuhan karena mencegah melekatnya bakteri rhizobium ke bintil akar.
Buncis
Tanaman buncis dapat disandingkan dengan jagung, bayam, bit, lobak dan mentimun. Dengan manfaat menyediakan unsur N dalam tanah, menghalau kumbang parasit.
Tanaman buncis tidak bisa disandingkan dengan, kubis, sawi, tomat, merica, dan bawang-bawangan karena akan menjadikan rentan penyakit lantaran menyediakan terlalu banyak unsur N.
Jagung
Tanaman jagung dapat disandingkan dengan tanaman kacang-kacangan. Ini akan menghalau
hama yang terbang rendah seperti aphid, kutu putih, dan mealy bugs, juga menjadi tambatan sulur.
Kacang tanah
Kacang tanah cocok disandingkan dengan jagung, labu dan sayur. Karena akan bermanfaat membantu unsur N dalam tanah sehingga dapat membantu pertumbuhan kacang.
Kemangi
Tanaman kemangi dapat disandingkan dengan tomat, asparagus dan merica. Ini akan bermanfaat untuk menghalau lalat, kumbang perusak dan nyamuk. Menarik kupu-kupu membantu penyerbukan, membuat tomat lebih renyah dan kering.
Kemangi tidak cocok disandingkan dengan daun minggu Ruta graveolens dan daun saga Salvia officinalis. Karena akan mempengaruhi rasa hasil panen tanaman utama.
Comments