top of page

Upaya Kementan Wujudkan Pertanian Ramah Lingkungan

  • juragantaniantihoa
  • Jul 21, 2023
  • 2 min read


ree

Kementerian Pertanian melalui Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) mengambil peran penting dalam mendorong pertanian berkelanjutan melalui pola sistem pertanian yang ramah lingkungan.


Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menekankan bahwa kunci utama untuk meningkatkan mutu dan produktivitas pertanian terletak pada sumber daya manusia pertanian, yaitu petani dan penyuluh. Dengan meningkatkan kualitas sumber daya manusia pertanian, sektor pertanian dapat maju, mandiri, dan modern.


Menghadapi perubahan iklim yang tak menentu, pelaku pertanian dituntut untuk menciptakan pertanian yang lebih ramah lingkungan dan dapat beradaptasi dengan fenomena alam lainnya seperti El Nino. Dengan demikian, produktivitas dan keragaman komoditi pertanian dapat dicapai secara berkelanjutan. Pertanian ramah lingkungan harus didasarkan pada pengelolaan ekosistem yang bijaksana, dengan menjaga kesehatan ekosistem dan menghindari eksploitasi berlebihan terhadap sumber daya alam.


Konsep pertanian ramah lingkungan sejalan dengan visi pertanian berkelanjutan yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Prioritas Nasional (PN) 6, yang mencakup pembangunan lingkungan hidup, peningkatan ketahanan bencana dan perubahan iklim, serta pembangunan rendah karbon.


Berbagai bentuk penerapan pertanian ramah lingkungan telah diidentifikasi, antara lain pertanian cerdas iklim (Climate Smart Agriculture/CSA), pertanian terintegrasi (integrated farming), dan pertanian organik. Pertanian ramah lingkungan merupakan sistem yang mengelola seluruh sumber daya pertanian dan input usaha tani secara bijak dengan berbasis inovasi teknologi. Tujuannya adalah untuk mencapai produktivitas berkelanjutan dan menguntungkan secara ekonomi dengan risiko rendah.


Salah satu tantangan dalam menerapkan pertanian ramah lingkungan adalah kecenderungan petani menggunakan pestisida dan pupuk kimia secara berlebihan, yang berdampak buruk pada lingkungan dan kualitas hasil pertanian. Residu pestisida dan pupuk kimia yang berlebihan dapat berbahaya bagi kesehatan manusia, terutama berkontribusi pada munculnya penyakit degeneratif dan kanker.


Untuk meningkatkan kesadaran dan mengubah mindset petani menuju pertanian ramah lingkungan, diperlukan peningkatan kompetensi dan kapasitas para petani dan penyuluh melalui pelatihan.


Salah satu inisiatif yang diambil adalah Pelatihan Sejuta Petani dan Penyuluh yang diselenggarakan oleh Badan PPSDM Pertanian. Pelatihan ini telah mencapai Volume ke-7 dan berlangsung selama tiga hari dengan kurikulum yang mencakup berbagai aspek pertanian ramah lingkungan, seperti kebijakan pengembangan pertanian ramah lingkungan, teknologi konservasi tanah dan air, serta penerapan sistem pertanian terintegrasi dan organik.


Pentingnya peran penyuluh dalam memfasilitasi perubahan perilaku petani menuju pertanian ramah lingkungan juga menjadi sorotan. Melalui penyuluhan yang berkelanjutan, petani diharapkan dapat mengubah pemahaman dan mampu mengimplementasikan praktik pertanian ramah lingkungan. Dukungan dari semua pihak, termasuk stakeholder pertanian, juga menjadi kunci dalam mewujudkan pertanian yang lebih berkelanjutan dan ramah lingkungan.


Pesan dari Kepala BPPSDMP, Dedi Nursyamsi, kepada para petani adalah untuk menciptakan kemandirian dalam menciptakan pestisida nabati dan pupuk organik sendiri. Teknologi tersebut telah tersedia dan diketahui oleh petani dan penyuluh, dan langkah selanjutnya adalah menggerakkan para pelaku pertanian untuk kembali mengadopsi praktik pertanian ramah lingkungan. Dengan begitu, dapat diharapkan bahwa jika bumi dijaga, maka bumi pun akan menjaga kita.


Pertanian ramah lingkungan menjadi suatu langkah strategis dalam mewujudkan pertanian berkelanjutan yang tidak hanya menghasilkan hasil pertanian yang berkualitas tinggi, tetapi juga menjaga kelestarian lingkungan dan kesehatan manusia. Melalui kolaborasi antara pemerintah, petani, penyuluh, dan semua pihak terkait, pertanian ramah lingkungan dapat menjadi kunci untuk mencapai pertanian yang maju, mandiri, dan modern, serta berkontribusi pada pembangunan nasional yang berkelanjutan.

留言


bottom of page