top of page

Search Results

328 results found with an empty search

  • Penas Tani XVI Jaga Ketahanan Pangan di Tengah Ancaman Krisis

    Menjaga ketahanan pangan merupakan agenda prioritas pemerintah dalam menjamin seluruh masyarakat Indonesia dapat mengakses kebutuhan pangan harian terjangkau. Upaya tersebut terus dilakukan dengan melakukan berbagai inovasi. Salah satu upaya yang dilakukan Kementerian Pertanian (Kementan) adalah dengan menggelar Pekan Nasional (Penas) Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) XVI tahun 2023 yang berlangsung di Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) 10-15 Juni 2023. Kepala Biro Humas dan Informasi Publik Kementan. Kuntoro Boga Andri mengatakan, Penas Tani XVI merupakan langkah strategis dan upaya konsolidasi bersama menjaga ketahanan pangan nasional di tengah ancaman krisis pangan. "Termasuk pula dampak dari fenomena iklim El Nino yang berpotensi memberikan ancaman kekeringan yang cukup parah terhadap pertanian," katanya, di Kota Padang, Kamis (8/6/2023). Saat ini ketahanan pangan nasional sedang menghadapi tantangan tersendiri karena pengaruh cuaca ekstrim akibat anomali cuaca yang disebabkan oleh El Nino serta kondisi politik di berbagai negara belum stabil. Kuntoro mengatakan, kegiatan Penas Tani di Kota Padang ini diharapkan mampu menjadi jawaban atas tantangan tersebut. "Momentum Penas Tani sangat penting untuk menyatukan visi dan pandangan seluruh masyarakat serta pemangku kebijakan dalam menghadapi berbagai tantangan ke depan," ujarnya. Kegiatan tersebut diramaikan dengan gelaran pameran pertanian yang diikuti sejumlah pegiat pertanian, baik dari pemerintah maupun swasta. Kementan sendiri berpartisipasi dengan menyajikan program bertema "mitigasi, adaptasi dan dampak perubahan iklim". Lebih lanjut, pameran tersebut akan menampilkan langkah-langkah Kementan dalam menghadapi perubahan iklim ekstrem serta penataan produk berbagai macam komoditas pertanian yang dikemas secara baik. Terkait angka kunjungan, ia memperkirakan sekitar 40 ribu petani dan nelayan se-Indonesia akan menghadiri kegiatan yang dipusatkan di kawasan Lanud Sutan Sjahrir Padang, Sumatera Barat tersebut. "Diperkirakan peserta mencapai 40.000 orang. Nanti juga termasuk gubernur, bupati, dan wali kota," kata dia. Agenda nasional ini merupakan forum pertemuan yang sudah berlangsung sejak 1971, dan menjadi bagian strategis dalam upaya membangun kesepahaman di antara berbagai pemangku kepentingan sektor pertanian maupun perikanan. Sementara itu, saat meninjau Pekan Nasional (Penas) Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) XVI tahun 2023, Selasa (30/5/2023), Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Menteri SYL) mengatakan, gelaran ini merupakan momentum penguatan potensi pertanian dalam menjaga ketahan pangan nasional. "Saya kira Penas KTNA yang ke XVI merupakan penas yang sangat starategis untuk menyatukan pandangan kita, gerak kita, padangan untuk menjaga bangsa ini," ujar politisi Partai NasDem ini.

  • Dikampanyekan Mentan SYL, Ini Manfaat Mengonsumsi Telur Setiap Hari

    Telur memiliki kandungan gizi yang baik sehingga mempunyai banyak manfaat bagi kesehatan tubuh. Dalam telur terkandung protein, vitamin A, vitamin D, vitamin B, folat dan iodin. Telur juga menjadi komoditas tertinggi keempat yang banyak dikonsumsi masyarakat di Indonesia. Selain karena harganya yang terjangkau, komoditas telur adalah salah satu sumber gizi yang mudah didapatkan oleh masyarakat. Kepala Badan Pangan Nasional, Arief Prasetyo Adi, mengatakan Konsumsi telur orang Indonesia masih sebesar 7,5 kg per kapita per tahun. Jika dibandingkan negara lain, konsumsi telur per kapita Indonesia masuk urutan ke-15 dunia. Sejalan dengan upaya pemerintah untuk memerangi stunting dan menjaga kualitas nutrisi, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengkampanyekan gerakan makan dua butir telur rebus setiap pagi hari bersama susu. Dalam peringatan Hari Keamanan Pangan Sedunia di Kementerian Pertanian pada Kamis (8/6/2023), Mentan Syahrul juga mengingatkan jajarannya untuk memastikan manajemen sektor peternakan dapat dilakukan dengan baik. Dengan gerakan mengkonsumsi telur, sektor perunggasan nasional akan tumbuh semakin kuat melalui peningkatan serapan dan konsumsi hasil peternak lokal. Mengutip Klikdokter, berikut ini manfaat kesehatan yang kita dapatkan dengan mengonsumsi dua butir telur rebus setiap pagi hari. 1. Manfaat untuk Penglihatan Telur mengandung lutein yang dapat memperbaiki dan menjaga kesehatan mata. Dengan mengonsumsi dua butir telur setiap hari, penglihatan dapat menjadi lebih tajam dan jernih. Kekurangan lutein dapat menyebabkan kerusakan pada jaringan mata dan penurunan kemampuan penglihatan. Selain itu, konsumsi telur secara teratur juga dapat membantu mencegah penyakit katarak. 2. Melindungi dari Penyakit Kardiovaskular Penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi dua butir telur setiap hari dapat mengurangi risiko penyakit kardiovaskular. Meskipun telur mengandung kolesterol, dalam jumlah yang disarankan, kolesterol yang terkandung dalam kuning telur tidak berbahaya bagi kesehatan tubuh. Telur juga mengandung omega-3 yang membantu mengurangi kadar trigliserida dan melindungi kesehatan jantung dan pembuluh darah. 3. Pencegahan Kanker Payudara Kolin, yang terdapat dalam telur, memiliki manfaat tidak hanya bagi otak tetapi juga dalam menurunkan risiko kanker. Wanita yang secara rutin mengonsumsi telur memiliki risiko yang lebih rendah untuk mengembangkan kanker payudara. Studi menunjukkan bahwa risiko dapat berkurang hingga 18 persen dibandingkan dengan mereka yang tidak mengonsumsi telur. Menambahkan telur ke dalam pola makan sehat dapat menjadi pilihan yang baik untuk dijadikan bagian dari diet sehari-hari. 4. Membantu Penurunan Berat Badan Mengombinasikan sarapan dengan dua butir telur dapat membantu dalam proses penurunan berat badan. Dengan memilih menu sarapan rendah kalori dan menambahkan telur, dapat mempercepat penurunan berat badan secara dua kali lipat. Sarapan yang sehat dengan tambahan telur juga dapat memberikan rasa kenyang lebih lama, sehingga mengurangi jumlah makanan yang dikonsumsi sepanjang hari. 5. Efek Anti-Penuaan Konsumsi telur dapat membantu menjaga penampilan awet muda. Sebuah penelitian yang dilakukan di Belanda menunjukkan bahwa wanita berusia 35-40 tahun yang secara rutin mengonsumsi telur memiliki tanda-tanda penuaan yang lebih sedikit. Telur juga dapat membantu mengangkat sel kulit mati pada wanita dan mengurangi kerutan di sekitar mata pada pria. Dengan mengintegrasikan telur ke dalam pola makan sehari-hari, kamu dapat mendapatkan manfaat kesehatan yang beragam. Namun, tetap perhatikan jumlah dan cara pengolahan telur yang sehat untuk memaksimalkan manfaatnya. Selalu konsultasikan dengan profesional kesehatan jika kamu memiliki kondisi kesehatan yang spesifik atau jika memiliki pertanyaan mengenai diet yang tepat untukmu. 6. Sangat mendukung proses tumbuh kembang anak Protein dalam putih telur menawarkan energi yang cukup untuk menyokong aktivitas si kecil. Putih telor yang kaya protein sangat baik untuk pertumbuhan otot dan kepadatan tulang anak di masa kanak-kanak. Kandungan kolin dalam putih telur juga membantu sinyal saraf serta fungsi sistem saraf otak yang penting untuk perkembangan otak si kecil.

  • Pupuk Kaltim Raih Predikat Tertinggi ESG Tingkat Dunia

    PT Pupuk Kalimantan Timur atau Pupuk Kaltim menjadi percontohan pengelolaan Environmental, Social and Governance (ESG) di dunia setelah meraih posisi teratas di penilaian ESG Risk Rating untuk sektor agrokimia dari Sustainalytics. "Alhamdulillah, waktu itu di nomor tiga dari 40 sekian perusahaan di dunia yang dinilai. Ini baru keluar rating baru yang dinilai bertambah, yaitu menjadi 73 perusahaan global dan skor kami tertinggi," kata Direktur Utama Pupuk Kaltim Rahmad Pribadi, Kamis (8/6/2023). Kata dia, capaian ini menjadi kesuksesan perusahaan yang menginisiasi penerapan ESG di lingkungan perusahaan. Pupuk Kaltim pun naik kelas ke posisi teratas dari total 73 perusahaan sektor agrokimia di dunia. "Bagaimana kok kami bisa bagus meningkatkan ESG-nya? Karena ESG itu sudah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam proses bisnis Pupuk Kalimantan Timur. Bahkan kami selalu ngomong ini sudah jadi way of life dari Pupuk Kalimantan Timur," tambahnya. Pupuk Kaltim mendapat skors 21,3 sehingga yang berarti memiliki risiko medium mengalami dampak keuangan material dari faktor-faktor ESG. Disebutkan bahwa ESG Risk Rating mengukur capaian perusahaan melalui dua faktor, yaitu dari Exposure dan Management. Exposure didefinisikan sebagai kerentanan perusahaan terhadap risiko ESG. Sedangkan Management merujuk pada aksi yang diambil oleh perusahaan untuk mengatasi masalah ESG. Ramhad menjelaskan, Pupuk Kaltim menargetkan penurunan emisi sebesar 32 persen PKT sebagai upaya untuk mendukung Indonesia bebas emisi pada 2060 mendatang. Ini adalah komitmen nyata Pupuk Kaltim. "Tak hanya melakukan beragam program seperti Community Forest, pembangunan pabrik soda ash dan lainnya, Pupuk Kaltim juga mengutamakan pemanfaatan teknologi ramah lingkungan untuk percepatan dekarbonisasi," katanya. Menurut dia, inovasi hijau dan berkelanjutan membawa PKT mencatatkan prestasi impresif pada 2022 lalu. Adapun saat ini PKT tengah mengusung teknologi untuk bisa berinovasi dan bertumbuh lebih baik lagi. "Saat ini kami sedang mengeksplorasi berbagai kemungkinan sumber bahan yang terbarukan dan berkelanjutan. Salah satunya lewat transformasi amonia yang kami proyeksikan menjadi growth engine kami yang terkini," ujar dia. Dia menegaskan ke depan Pupuk Kaltim akan menggunakan energi yang less carbon. Salah satu transition fuel yang dianggap sangat penting itu adalah amonia. "Ke depan, ini ada yang namanya clean ammonia. Nah, clean ammonia ini menjadi sangat penting karena ini adalah satu hal yang bisa membawa dunia menjadi less carbon, atau lebih environmentally friendly. Buat kami, masalah sustainability ini bukan masalah pilihan, tapi ini adalah tanggung jawab kita pada generasi yang mendatang," tutup Rahmad. Sebelumnya, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) juga mendukung inovasi Smart Precision Farming yang digagas Petrokimia Gresik untuk mempersiapkan masa depan pertanian nasional. Dalam arahannya, Mentan SYL mengatakan pertanian adalah sumber daya yang saat ini paling siap untuk mendukung negara semakin kokoh, kuat, dan sejahtera. Apalagi pertanian juga bersentuhan langsung dengan masyarakat yang dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian beserta sektor lain. "Kalau begitu Petrokimia Gresik menjadi sangat penting bagi Republik ini. Petrokimia Gresik menjadi kekuatan yang utama. Tapi kita tidak bisa bertani seperti kemarin, tertinggal banget. Ongkosnya bisa mahal, hasilnya sederhana," ungkap politisi Partai NasDem ini.

  • Indonesia Masuk Jajaran Negara Penghasil Tembakau Terbesar Dunia

    Sebagai negara dengan udara lembab dan hangat, Indonesia adalah tempat ideal untuk pertumbuhan tanaman tembakau. Daun dari tanaman musiman ini dimanfaatkan sebagai bahan baku utama pembuatan rokok. Organisasi Pangan dan Pertanian (FAO) menyebut, Indonesia menduduki peringkat keempat dalam daftar negara produsen tembakau terbesar di dunia pada tahun 2021. Dengan total produksi tembakau mencapai 0,23 juta metrik ton. Tembakau merupakan salah satu komoditas unggulan sektor pertanian di Indonesia. Menurut data Kementerian Pertanian (Kementan), luas ladang tembakau di Indonesia mencapai 236.687 hektar pada tahun 2021. Meskipun demikian, produktivitas tembakau nasional mengalami penurunan sebesar 1,2% dibandingkan tahun sebelumnya, dengan perkiraan produksi sebesar 1.124 kg per hektar. Selanjutnya, Jatim, sebagai provinsi sentra tembakau terbesar di Indonesia, mencatatkan produksi tembakau yang tinggi. Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan bahwa pada tahun 2021, Jawa Timur memproduksi sekitar 110.800 ton tembakau, dengan luas perkebunan mencapai 101.800 hektar. Salah satu kontributor utama produksi tembakau di Jawa Timur adalah Kabupaten Jember. BPS melaporkan bahwa produksi tembakau di Jember mencapai 24.285 ton pada tahun 2021. Dengan potensi pertumbuhan yang besar dan posisi Indonesia sebagai salah satu produsen tembakau terbesar di dunia, tanaman ini tetap menjadi sektor yang penting dalam ekonomi dan pertanian negara ini. Tembakau Indonesia juga menjadi salah satu komoditas ekspor yang menguntungkan. Kamboja adalah satu salah negara tujuan ekspor tembakau dari Indonesia. Kementan terus mendorong produk pertanian Indonesia dijual di pasar global. Dalam hal ini, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan, pemerintah mendorong peningkatan ekspor produk pertanian Indonesia melalui berbagai program seperti peningkatan produksi dalam negeri serta gerakan tiga kali ekspor atau geratieks. "Kita tingkatkan ekspor yuk. Semua yang berkait dengan ekspor harus kita dorong. Katakanlah sarang burung walet, kopi, kelapa dan juga porang. Semua harus kita dorong agar mampu menjaga inflasi," kata politisi Partai NasDem tersebut.

  • Permintaan Produk Pertanian Organik Meningkat, Ini Kata BRIN

    Masyarakat Indonesia kian tertarik dengan gaya hidup sehat, salah satunya dengan memilih makanan organik karena dianggap lebih ramah lingkungan dan lebih menyehatkan karena kandungan gizinya lebih tinggi. Menurut Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), produk-produk pertanian organik di Indonesia saat ini lebih disukai masyarakat seiring dengan meningkatnya kesadaran menjaga kesehatan. Konsumen sekarang makin cerdas, mereka sudah mengerti bahwa penggunaan pupuk sintetis alias pupuk anorganik dapat merusak biodiversitas, bahkan meninggalkan residu pada makanan yang membahayakan kesehatan. "Permintaan produk organik terus meningkat seiring dengan meningkatnya kesadaran konsumen. Di Indonesia, beberapa pertanian organik sudah memperoleh akreditasi," kata Kepala Organisasi Riset Pertanian dan Pangan (ORPP) BRIN, Puji Lestari mengatakan diskusi bertajuk “Sistem Pertanian Organik” di Jakarta, Rabu (7/6/2023). Berbeda dengan teknik pertanian anorganik, pertanian organik menitik beratkan pada penggunaan bahan-bahan alami sehingga lebih menyehatkan tubuh karena terbebas dari bahan kimia atau rekayasa genetika. Puji optimistis, pertanian organik ke depan mampu meningkatkan produksi sehingga pendapatan petani juga ikut meningkat. Wawasan petani mengenai pertanian berkelanjutan pun saat ini semakin baik. "Tujuannya tentu saja pertanian organik ini bagaimana kita menjadikan produk pertanian terutama pangan yang aman bagi kesehatan," ujar Puji. Dia menjelaskan bahwa pertanian organik di Indonesia lahir dari kesadaran lingkungan, upaya menolak proses residu pada produk pertanian, dan potensi ekonomi karena harga produk pertanian organik lebih tinggi. Kata dia, tiga pilar pertanian organik adalah ekonomi (daya saing dan pendapatan), sosial (lapangan kerja dan kesehatan), serta lingkungan (biodiversitas dan pencemaran). Sementara itu, Kepala Pusat Riset dan Perkebunan BRIN, Dwinita Wikan Utami menuturkan perkembangan gaya hidup itulah yang membuat orang-orang mulai beralih ke makanan sehat dan organik. Pertanian organik tidak saja mengacu pada produk saja, melainkan jauh lebih panjang mulai dari proses pemilihan bibit, pembudidayaan, pengolaan, panen, pengemasan hingga pendistribusian. Menurut data dari OTA (Asosiasi Perdagangan Organik), konsumsi produk organik di Amerika Serikat dan Eropa terus mengalami pertumbuhan yang signifikan. Pada tahun 2008, penjualan makanan organik di Amerika Serikat mencapai 20 miliar dolar AS, namun angka tersebut meningkat pesat menjadi sekitar 57 miliar dolar AS pada tahun 2021. Sementara di Eropa, penjualan makanan organik mencapai 24 miliar dolar AS pada tahun 2008 dan meningkat tajam menjadi 58 miliar dolar AS pada tahun 2021. Di Indonesia, Lembaga Sertifikasi Organik Indonesia (Inofice) mencatat bahwa saat ini terdapat hampir 800 sertifikat organik yang diberikan kepada berbagai pelaku usaha, termasuk dalam sektor hortikultura, perkebunan, pupuk, dan pestisida. Agus Kardinan, Peneliti Ahli Utama Pusat Riset Hortikultura dan Perkebunan BRIN, menjelaskan bahwa perkembangan sektor organik di Indonesia sangat menggembirakan, terutama dengan adanya instruksi dari Presiden Joko Widodo agar petani tidak terlalu bergantung pada pupuk dan pestisida sintetis. Hal ini menunjukkan bahwa kesadaran akan pentingnya produk organik semakin tinggi di Indonesia dan mendukung pertumbuhan sektor pertanian yang berkelanjutan. "Perkembangan organik di Indonesia sangat tinggi terlebih ada instruksi Presiden Joko Widodo agar petani tidak ketergantungan terhadap pupuk sintetis dan pestisida sintetis," kata Peneliti Ahli Utama Pusat Riset Hortikultura dan Perkebunan BRIN, Agus Kardinan. Pemanfaatan pupuk organik juga menjadi konsern Kementerian Pertanian (Kementan) karena lebih memiliki banyak manfaat. Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengajak para petani dan generasi muda untuk memproduksi pupuk organik, pupuk buatan dalam negeri. Pupuk Organik dinilai lebih kaya manfaat bagi tanaman dan tanah. "Saatnya yuk kita pakai kekuatan kita buat pupuk sendiri, dari apa yang ada di sekitar," kata politisi Partai NasDem ini.

  • Dadang Nagita Mengubah Hidup melalui Pertanian Modern

    Dadang Nagita adalah seorang petani yang menggeluti usaha pertanian di Desa Cikidang, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat. Sebelumnya, Dadang pernah bekerja di sebuah instansi dengan atasan yang memberikan target dan perintah. Namun, ia merasa ingin memiliki lebih banyak kebebasan dalam bekerja dan menghabiskan waktu dengan keluarga. Oleh karena itu, ia memutuskan untuk beralih ke bidang pertanian. Dalam pandangannya, pertanian menawarkan keuntungan yang lebih besar, terutama jika didukung oleh perkembangan teknologi. Menurut Dadang, pertanian tetap menjadi usaha yang stabil dan tidak pernah bangkrut selama manusia masih membutuhkan bahan pangan sebagai konsumsi sehari-hari. Itulah sebabnya ia percaya bahwa usaha pertanian, terutama yang didukung oleh teknologi maju, dapat memberikan manfaat yang lebih besar. Awalnya, Dadang mencoba bertani di lahan terbuka dengan berbagai jenis komoditas. Namun, seiring berjalannya waktu, ia tertarik dengan budidaya paprika. Pada tahun 2020, ia memulai usaha pertaniannya dengan menanam paprika, dan hasilnya cukup memuaskan. Dadang merasa bahwa budidaya paprika lebih menguntungkan dan lebih mudah dalam proses budidayanya. Dalam mengembangkan usahanya, Dadang membangun greenhouse seluas 1000 meter persegi dengan jumlah tanaman paprika sebanyak 2700 pohon. Meskipun dikatakan sebagai komoditas yang eksklusif dan jarang dibudidayakan, Dadang menyadari bahwa biaya budidaya paprika sebenarnya tidak jauh berbeda dengan budidaya di lahan terbuka. Modal awal yang dibutuhkan lebih besar karena membangun greenhouse, tetapi biaya budidayanya sendiri hampir sama. Paprika menjadi komoditas yang menjanjikan karena permintaan pasar semakin meningkat. Hotel, restoran, dan supermarket adalah beberapa sektor yang membutuhkan pasokan paprika. Proses budidaya paprika sebenarnya tidak terlalu sulit, mirip dengan budidaya cabai di lahan terbuka. Tahap-tahap seperti penyemaian, penanaman, dan pemeliharaan tanaman sama dengan cabai biasa. Mulai dari tanam hingga panen, paprika membutuhkan waktu sekitar 90 hari atau sekitar 3 bulan. Keuntungan budidaya paprika adalah fleksibilitas dalam jadwal panen. Dadang dapat menyesuaikan jadwal panen sesuai dengan kebutuhan pasar. Berbeda dengan cabai yang biasanya dipanen seminggu sekali, paprika bisa dipanen satu kali dalam seminggu, dua kali, atau bahkan tiga kali tergantung dari kebutuhan pasar. Baca juga: Nurul Ihsani, Wirausahawan Sukses Bangun Desa lewat Buynana Chips Risdianto, Petani Milenial Lulusan Magister Lingkungan Dalam merawat tanaman paprika, Dadang menerapkan sistem hidroponik dengan irigasi tetes. Pemberian pupuk dan nutrisi kepada tanaman dilakukan secara otomatis dengan bantuan mesin. Dadang juga melakukan pemangkasan tunas-tunas menjadi pewilan karena karena tunas paprika akan terus tumbuh seiring bertambahnya umur tanaman. Dalam video di Youtube Kementerian Pertanian, Dadang Nagita menjelaskan tentang penanaman paprika dengan menggunakan sistem Smart farming. Ia menggunakan teknologi nataphim, di mana semua indikator yang diperlukan ada dalam peralatan tersebut. Dengan itu dia hanya perlu mengatur pengaturan alat sesuai dengan kebutuhan, seperti frekuensi penyiraman yang dilakukan sebanyak 4 kali dalam sehari. Dalam sistem ini, Dadang menggunakan kontrol SC (suhu dan kelembaban) serta PH (tingkat keasaman) yang dikondisikan di dalam alat. Hal ini memungkinkan pengaturan nutrisi dan pH secara otomatis saat memberikan nutrisi kepada tanaman. Dengan adanya alat tersebut, ia tidak perlu melakukan pengukuran secara manual. Larutan nutrisi yang diberikan kepada tanaman sudah dikendalikan oleh alat tersebut. Ia hanya perlu menyediakan nutrisi dan air, sementara proses pencampurannya dilakukan oleh alat secara otomatis. Keuntungan lain dari penggunaan Smart farming ini adalah kemampuan alat untuk bekerja secara otomatis, sehingga tidak perlu repot mencampur dan menyiram tanaman secara manual. Dadang mengungkapkan kelebihan menggunakan Smart farming dibandingkan dengan metode tradisional adalah efisiensi waktu dalam pemeliharaan tanaman dan pemberian nutrisi. Dengan sistem ini, waktu yang dibutuhkan untuk memberikan nutrisi kepada tanaman menjadi lebih singkat dibandingkan dengan cara manual. Penggunaan sistem smart farming dengan teknologi Greenhouse, menurut Dadang dapat mengurangi biaya produksi hingga 40%. Dengan berkurangnya biaya produksi, petani dapat memperoleh lebih banyak keuntungan. Selain itu, ia juga dapat mengontrol harga jual produk mereka. Dadang juga menjelaskan bahwa saat ini ia menyuplai produknya ke supermarket dan restoran, termasuk sebuah kerjasama dengan Pizza Hut untuk menyuplai outlet wilayah Tangerang sebanyak 28 outlet. Dadang mengungkapkan bahwa dalam proses budidayanya, ia mendapatkan dukungan dan bantuan baik dalam bentuk materi maupun ilmu dari pemerintah dan swasta. Ia menekankan bahwa pertanian bukanlah pekerjaan yang hina dan kotor, melainkan pekerjaan yang mulia karena menyediakan kebutuhan banyak orang. Dalam salah satu arahannya, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan bahwa usaha di sektor pertanian memiliki prospek yang menjanjikan. Terbukti, ketika masa pandemi semua sektor anjlok, sementara sektor pertanian bisa tetap tumbuh. "Pertanian tidak ada matinya. Peluang ini sangat besar di agribisnis, selama manusia membutuhkan makanan, pertanian pasti jaya," ujar Mentan SYL. Hal itu dibuktikan sendiri oleh Dadang di mana bisnis pertanian yang digelutinya tetap berjalan baik selama pandemi. Ia mendorong generasi muda untuk tidak takut terjun ke dunia pertanian karena memiliki prospek yang besar, terutama karena pertanian berhubungan dengan kebutuhan pokok masyarakat.

  • Mentan SYL Minta Pelaku Usaha dan Generasi Muda Proaktif Dukung Sensus Pertanian 2023

    Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) menyoroti pentingnya pelaksanaan sensus pertanian 2023 yang akan dilakukan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Nasional. Sensus yang digelar setiap 10 tahun sekali ini berlangsung mulai tanggal 1 Juni hingga 31 Juli 2023. Mentan Syahrul menyebut sensus pertanian (ST-2023) memiliki nilai strategis dalam mendapatkan data mengenai para pelaku usaha pertanian di seluruh Indonesia. Mentan SYL menjelaskan data hasil sensus pertanian 2023 ini akan menjadi tolok ukur bagi pemerintah dalam menentukan kebijakan di bidang pertanian, serta memberikan potret yang jelas mengenai pertanian Indonesia. "Kementerian Pertanian dan kementerian dan lembaga lain akan mengambil kebijakan pertanian secara tepat guna di masa yang akan datang," kata Mentan SYL dalam video yang diunggah akun Youtube BPS Statistic, Jumat (19/5/2023). Mantan Gubernur Sulawesi Selatan periode 2008-2018 itu menambahkan bahwa sensus dan data sangat penting dalam mendapatkan kebijakan yang akurat dan tepat. Ketidakvalidan data dapat merusak informasi dan menyebabkan kebijakan pemerintah di bidang pertanian keluar dari langkah-langkah normatif dan optimal. "Pertanian yang kuat dan kokoh hanya ada dari data dan sensus yang akurat," terang politisi Partai NasDem tersebut. Terlebih, Mentan SYL sangat berharap data mengenai generasi muda yang terlibat dalam pertanian dan usaha pertanian lainnya juga dapat tergambar melalui hasil sensus yang dilakukan oleh BPS. Baca juga: Sensus Pertanian 2023, Alat Penting Ketahanan Pangan Nasional Lebih Akurat, Sensus Pertanian 2023 Gunakan 3 Metode Pendataan Mentan Syahrul mengharapkan partisipasi aktif dari dinas pertanian provinsi sebagai lembaga strategis untuk mendorong keberhasilan sensus ini. Dia juga berharap para penyuluh Pertanian dapat menyebarkan informasi tentang keberhasilan pertanian di tahun 2023 melalui sensus yang akurat. "Kokohnya pertanian, kokohnya bangsa dan rakyat Indonesia," tandas SYL.

  • Tanaman Buah yang Menjadi Primadona saat Musim Kemarau

    Di saat panas matahari menyengat di siang bolong bulan Juni, minum es buah menjadi pilihan yang sulit ditolak. Buah-buahan tropis memang istimewa, rasanya segar, aromanya menggoda, dan pastinya menyehatkan. Buah-buah tropis seperti mangga, belimbing, dan pepaya umumnya kaya akan nutrisi penting seperti vitamin, mineral, serat, dan antioksidan. Misalnya, pepaya, buah ini mengandung vitamin C dan vitamin A yang tinggi. Buah-buahan musim kemarau biasanya lebih manis dan lezat karena kandungan gula yang tinggi dan tekstur yang lembut. Setiap jenis dan varietas buah tropis memiliki karakteristik yang unik, sehingga makin nikmat dimakan. Berikut adalah beberapa jenis tanaman buah yang mampu tumbuh dengan baik serta menghasilkan buah yang berkualitas selama musim kemarau. Mangga Mangga adalah salah satu tanaman buah yang tahan terhadap cuaca panas dan kering. Tanaman ini mampu bertahan dan berbuah dengan baik selama musim kemarau. Beberapa varietas mangga yang dikenal tahan kekeringan antara lain Arumanis, Harumanis, Manalagi, dan Gedong Gincu. Belimbing Belimbing merupakan tanaman buah yang tahan kekeringan dan mudah tumbuh di daerah tropis. Tanaman ini mampu beradaptasi dengan baik pada musim kemarau. Beberapa varietas belimbing yang dikenal antara lain Belimbing Manis, Belimbing Wuluh, dan Belimbing Bali. Anggur Anggur juga dapat tumbuh dengan baik pada musim kemarau. Tanaman ini membutuhkan sinar matahari yang cukup dan drainase tanah yang baik. Beberapa varietas anggur yang tahan terhadap kekeringan adalah Anggur Merah Alphonse Lavallée, Anggur Hijau Thompson Seedless, dan Anggur Merah Crimson Seedless. Jeruk Jeruk merupakan tanaman buah yang juga mampu bertahan dalam musim kemarau. Jeruk memiliki akar yang kuat dan mampu menyerap air dengan baik. Beberapa varietas jeruk yang tahan kekeringan adalah Jeruk Keprok, Jeruk Pontianak, Jeruk Bali, dan Jeruk Manis. Jambu Air Jambu air adalah salah satu tanaman buah yang tumbuh subur pada musim kemarau. Tanaman ini tahan terhadap cuaca panas dan membutuhkan sinar matahari yang cukup. Varietas jambu air yang populer antara lain Jambu Kristal, Jambu Biji Merah, dan Jambu Air Bangkok. Selain nama-nama buah di atas, tentu masih banyak lagi jenis buah di Indonesia yang dipanen di musim panas. Seperti buah durian, rambutan, manggis, nangka, salak, markisa, sawo dan lain-lain. Namun perlu diingat, ketersediaan buah-buah segar itu tidak semuanya subur di semua lokasi di Indonesia. Tergantung varietas dan lokasi geografis masing-masing. Meskipun kebanyakan buah-buah tropis itu bisa tumbuh di sebagian besar wilayah di Indonesia.

  • Bunga Pancar, Solusi Petani Tabanan Hadapi Kekeringan

    Menghadapi kondisi musim kemarau, petani di Tabanan, Bali mempunyai cara yang unik untuk mengantisipasi kekeringan akibat kurangnya air. Yaitu dengan membudidayakan tanaman jenis bunga pacar air atau bunga ancar dan gumitir. Tanaman pancar air sudah ditanam oleh petani di Desa Baru Marga, Tabanan, Provinsi Bali, sejak bulan Mei lalu untuk mensiasati siklon El Nino yang mengakibatkan curah hujan semakin berkurang. “Tanam bunga pancar air sudah berumur 15 hari,” kata I Wayan Yoga (29) salah satu petani asal Desa Baru Marga, Minggu, (4/6/2023). Yoga menuturkan, dirinya bukan tanpa alasan menanam bunga pancar alias impatiens balsamina yang warnanya bermacam-macam, yaitu merah, putih dan pink. Kata dia, lantaran di musim kemarau memang cocok ditanami bunga jenis ini. Selain itu, kata Yoga, tanaman bunga pancar memiliki nilai ekonomis tinggi di Pulau Bali lantara bunga ini sering digunakan untuk upacara adat dan keagamaan. Selain itu, dia mengaku bahwa menanam satu jenis tanaman di ladang yang sama secara terus-menerus juga akan berdampak buruk terhadap kesuburan tanah. Apalagi musim kemarau saat ini disebut akan lebih panas dari tahun-tahun sebelumnya. “Kalau monoton tanaman padi saja juga tidak bagus bagi tanah. Dua kali tanam padi, satu kali tanam bunga. Apalagi di tengah musim kemarau yang tak perlu banyak air,” dia mengungkapkan. Petani yang mengolah sawah seluas 20 are ini mengaku tidak kesulitan dalam merawat tanaman pancar. Kata dia, perawatannya cukup mudah, mulai dari proses pembibitan, proses budidaya hingga saat panen. Kata dia, bibit didapat langsung dari biji bunga pancar lalu disemai dan ditebar dalam sebuah wadah yang ditutup dengan plastik. Setelah 10 hingga 15 hari, biji tersebut akan tumbuh menjadi kecambah yang bisa ditanam. “Nah dari proses tanam hingga panen ini membutuhkan waktu selama 45 hari. Sedangkan proses panen selama satu bulan penuh,” tuturnya. Setelah 45 hari, Yoga menyebut langsung bisa memanen setiap hari. Hasil produksi bunga pancar yang dipetik setiap hari dari sawahnya itu berkisar antara 40 hingga 50 kilogram setiap kali petik. Satu kilogram bunga pancar dihargai Rp15 ribu. “Sementara untuk harga bunga pancar lumayan bagus saat ini per kilogramnya Rp 15 ribu. Apalagi saat ini ada rerainan tumpek landep ramai pembelinya,” pungkasnya.

  • Cara Membentuk Kelompok Tani, Banyak Manfaatnya Loh!

    Kelompok tani (Poktan) merupakan sebuah organisasi yang terdiri dari sekelompok petani yang bekerja sama dalam bidang pertanian. Kelompok tani dibentuk dengan tujuan untuk mengembangkan usaha tani anggota, meningkatkan kesejahteraan petani dan memperkuat posisi mereka dalam industri pertanian. Organisasi kelompok tani umumnya terdiri dari petani yang memiliki lahan pertanian di wilayah yang sama atau memiliki kepentingan yang serupa dalam sektor pertanian tertentu. Mereka dapat berasal dari berbagai jenis usaha pertanian, seperti pertanian tanaman pangan, perkebunan, peternakan, perikanan, atau hortikultura. Kelompok tani memberikan platform bagi petani untuk bekerja sama, berbagi pengetahuan, dan meningkatkan kapasitas mereka dalam mencapai keberhasilan dalam usaha pertanian. Biasanya setiap kelompok tani mempunyai unsur pengikat anggota di dalam organisasi, sehingga dapat menjadi kelembagaan yang kuat dan mandiri. Di antara faktor pengikatnya adalah satu kawasan atau usaha tani yang disatukan oleh faktor alam sosial budaya ataupun infrastruktur, kegiatan rutin kelompok seperti pertemuan sebagai wadah diskusi dan pengadaan pelatihan, kader yang mampu menggerakkan petani, pembagian tugas dan tanggung jawab sesuai kesepakatan bersama. Banyak manfaat akan dirasakan petani bila bergabung ke dalam kelompok tani. Sebagai contoh, setiap petani anggota dapat mengembangkan diri dan usahanya. Mereka dapat saling berbagi pengetahuan, keterampilan, serta akses terhadap informasi dan teknologi yang diperlukan dalam pertanian. Kemudian kelompok tani dapat menjadi wadah bagi petani untuk memecahkan berbagai masalah, termasuk pemenuhan sarana produksi pertanian, teknik budidaya, dan pemasaran hasil. Selain itu, kelompok tani juga berperan sebagai tempat untuk memperkuat kerjasama antara anggota kelompok maupun antara kelompok. Di samping itu, kelompok tani dapat menjadi unit usaha ekonomi yang berorientasi pasar, serta lebih mudah mendapatkan bantuan pertanian dari pemerintah. Biasanya bantuan diberikan pemerintah kepada masyarakat melalui Gabungan Kelompok Tani (GAPOKTAN). Sesuai arahan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, kelompok tani diharapkan agar terus belajar dan berjejaring dengan petani milenial untuk meningkatkan hasil produksi pertanian. Dilansir dari laman pertanian.go.id, berikut alur dan tata laksana pembentukan kelompok tani. 1. Mengadvokasi dan memberikan pemahaman kepada tokoh masyarakat setempat (RT, tokoh petani, pemuda tani, tokoh agama, dsb) tentang pembentukan Kelompok Tani. 2. Mengadakan Musyawarah pembentukan Kelompok Tani minimal dihadiri oleh 60 % calon anggota kelompok tani (disertai bukti daftar hadir). 3. Musyawarah pembentukan Kelompok Tani dihadiri oleh perwakilan petani,pemuda tani, tokoh masyarakat dan atau rukun tetangga, tokoh agama 4. Musyawarah pembentukan Kelompok Tani dihadiri oleh Petugas Penyuluh Pertanian setempat dan atau perwakilan Aparatur Desa/Kelurahan setempat. 5. Pengurus Kelompok Tani merupakan warga yang berdomIsili dimana Kelompok Tani tersebut dibentuk (Dibuktikan dengan foto copy E-KTP/Suket) dan calon anggota bukan merupakan anggota Kelompok Tani lain. 6. Pengurus terpilih mengidentifikasi dan membuat daftar luas lahan potensial dan luas lahan fungsional semua anggota Kelompok Tani beserta komoditas yang diusahakannya 7. Lokasi lahan potensial maupun fungsional Kelompok Tani yang didirikan bukan merupakan lokasi Kelompok Tani yang sudah ada dan tidak bertentangan dengan masalah hukum dan pemerintahan. 8. Ruang lingkup kegiatan Kelompok Tani dibatasi hanya pada Desa/Kelurahan dimana Kelompok Tani tersebut di bentuk/di dirikan. 9. Struktur kepengurusan Kelompok Tani terdiri atas Ketua, Sekretaris, Bendahara dibantu oleh Bidang/Seksi yang dianggap perlu. 10. Melaporkan hasil musyawarah pembentukan Kelompok Tani dan membuat berita acara yang ditandatangani Penyuluh Pertanian setempat. 11. Mendaftarkan Kelompok Tani pada admin Balai Penyuluhan Pertanian (BPP). Agar pendirian kelompok tani tidak disalahgunakan untuk kepentingan tertentu dan sesaat, maka perlu adanya batasan yang mengatur hal tersebut.

  • Kementan Kembangkan Varietas Tanaman Pangan Tahan Cuaca Ekstrem

    Untuk menghadapi dampak ekstrem dari musim kemarau panjang (El Nino), Kementerian Pertanian terus menghadirkan varietas-varietas tanaman unggul yang tahan kekeringan, tahan cuaca bahkan tahan hama. Hal ini dalam rangka mewujudkan Indonesia menjadi salah satu negara pertanian kuat di dunia dengan ketahanan pangan berkualitas dan berkelanjutan. Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menyatakan bahwa keberadaan varietas unggul tersebut tidak dapat dilepaskan dari kehadiran teknologi pertanian yang terus berkembang. Dengan inovasi teknologi, varietas tanaman yang dikembangkan akan mampu beradaptasi dengan tantangan yang ada. Mentan Syahrul menjelaskan salah satu tantangan besar sektor pertanian Indonesia saat ini adalah musim kemarau panjang sehingga dibutuhkan varietas benih unggul yang tahan terhadap kekeringan. "Varietas-varietas tanaman pangan kita sudah menunjukkan kemajuan yang luar biasa," ujar Mentan SYL saat menghadiri Gebyar Perbenihan Nasional VIII 2023 di Kulon Progo, Rabu (31/5/2023). Mentan Syahrul mencontohkan, varietas padi yang dikembangkan Kementan saat ini mampu menghasilkan bibit yang mampu menghasilkan panen di atas 10 hingga 14 ton per hektare. Benih unggul bersertifikat terus dikembangkan oleh Kementerian Pertanian dalam rangka meningkatkan produktivitas. Benih-benih unggul tersebut memiliki potensi hasil panen yang lebih besar dan lebih adaptif terhadap kondisi dan lokalitas. Baca juga: Lebih Akurat, Sensus Pertanian 2023 Gunakan 3 Metode Pendataan Demplot Kementan Turunkan Emisi Pertanian 37 Persen Atas perkembangan perbenihan saat ini, Mentan SYL mengaku bangga karena varietas yang dikembangkan terbukti mampu bertahan di musim ekstrem. "Saya kira ini menunjukkan kemajuan yang luar biasa dengan hadirnya varietas tahan perubahan iklim. Termasuk iklim kering yang terjadi saat ini yang diperkirakan berlangsung hingga bulan Agustus mendatang," terang politisi Partai NasDem tersebut. Gebyar Perbenihan Nasional VIII 2023 kemarin, menampilkan 139 varietas tanaman pangan baik varietas unggul maupun varietas lokal, kultur jaringan, teknologi Padi Apung, Surjan dan Mina Padi. Untuk benih padi saja mencapai 60 varietas kemudian 58 varietas palawija seperti jagung, ubi kayu, ubi jalar, kacang tanah dan sorgum. Salah satu yang menarik adalah varietas jagung Lilac 22 F1 berwarna ungu. Bila selama ini jagung untuk jenis hibrida berwarna kuning atau oranye namun dalam acara ini, dipamerkan jagung berwarna ungu pada biji, tongkol, batang dan pelepah kulitnya. Jagung Lilac 22 F1 dikenal dengan nama Jagung Ketan Pulut Ungu. Jagung ini memiliki kandungan antioksidan yang bermanfaat untuk kekebalan tubuh. Selain itu, juga memiliki antosianin yang tinggi, sebagai senyawa yang mengatur warna biji atau sayuran menjadi ungu, violet dan merah. Di antara keunggulan varietas jagung ungu ini antara lain berasa lebih pulen dan sedikit manis. Jagung ungu ini diminati petani karena produktivitasnya cukup tinggi dan usia panen lebih cepat hanya 60-70 hari.

  • Tips Memilih Hewan Kurban Sehat Sesuai Ketentuan Islam

    Hari Raya Idul Adha merupakan momen penting bagi umat Islam di seluruh dunia. Salah satu ritual yang dilakukan dalam perayaan ini adalah penyembelihan hewan kurban. Perlu diketahui bahwa tidak semua hewan bisa dijadikan kurban. Ada hal-hal yang perlu diperhatikan saat memilih hewan kurban. Terpenting adalah perhatikan kesehatan hewan sebelum dijadikan kurban. Menurut syariat, hewan yang tidak sehat tidak boleh dijadikan kurban. Sedangkan Hewan yang diizinkan untuk kurban dalam Islam saat Idul Adha adalah unta, kambing, domba, sapi, dan kerbau. Pastikan hewan yang akan dipilih termasuk dalam jenis hewan ternak yang diizinkan untuk kurban. Sebelum memutuskan untuk membeli hewan kurban, perhatikan beberapa ciri-ciri kesehatan yang menunjukkan bahwa hewan tersebut dalam kondisi yang baik. Beberapa ciri-ciri tersebut meliputi: Bulu yang bersih dan mengkilap: Bulu yang bersih dan mengkilap menandakan kesehatan hewan tersebut. Gemuk dan lincah: Hewan kurban yang ideal adalah yang memiliki kondisi tubuh yang gemuk dan lincah. Muka cerah: Perhatikan muka hewan kurban, pastikan mukanya cerah dan tidak terlihat lesu. Nafsu makan baik: Hewan yang memiliki nafsu makan yang baik menandakan bahwa kesehatannya dalam kondisi prima. Lubang kumlah bersih dan normal: Periksa lubang kumlah hewan, pastikan bersih dan tidak mengalami infeksi. Suhu badan normal: Pastikan suhu badan hewan kurban normal, yaitu sekitar 37 derajat Celsius. Tidak kurus: Hindari memilih hewan kurban yang terlihat kurus atau lemah. Setiap jenis hewan kurban memiliki persyaratan umur yang berbeda. Kambing dan domba dianggap memenuhi kriteria hewan kurban setelah berumur minimal 1 tahun, ditandai dengan tumbuhnya sepasang gigi tetap. Sementara itu, sapi dan kerbau harus berumur minimal 2 tahun dengan sepasang gigi tetap yang sudah tumbuh. Meskipun tidak diwajibkan, disarankan untuk memilih hewan kurban yang jantan. Hal ini bertujuan untuk menjaga populasi hewan betina dan memastikan pasokan daging dari hewan tersebut tetap terjaga. Memastikan Kesehatan Hewan Sebelum membeli hewan kurban, penting untuk memastikan bahwa hewan tersebut dalam kondisi sehat. Anda dapat meminta Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH) sebagai acuan. Selain itu, Anda juga dapat memperhatikan beberapa ciri-ciri kesehatan hewan kurban. Pastikan hewan tidak memiliki kebutaan, periksa kaki hewan, pastikan tidak pincang. Coba teliti telinga hewan, pastikan tidak ada kerusakan (kecuali bekas penanda seperti Eartag yang diperbolehkan oleh ulama). Pastikan hewan jantan tidak dikebiri atau dikastrasi, dengan cara memeriksa testis hewan, pastikan masih lengkap (2 buah), serta bentuk dan letaknya simetris. Perhatikan juga kondisi fisik hewan kurban sebelum memutuskan untuk membelinya. Pastikan hewan tersebut memiliki nafsu makan yang baik, lincah, mata yang bersinar, dan bulu yang tidak kusam. Mengerti cara memilih hewan kurban sangat penting agar hewan yang akan disembelih bermanfaat dan tidak menyalahi aturan agama. Karena dengan mengerti kriteria hewan kurban, maka ibadah kurban saat Idul Adha semakin berkah dan mendapat pahala sebesar-besarnya.

bottom of page