top of page

Kisah Petani Garut Sukses Jualan Sayur Online

  • juragantaniantihoa
  • Mar 16, 2023
  • 1 min read

ree

Perkembangan teknologi media sosial ditangkap betul oleh Cecep Saepudin, petani asal Bayongbong, Kabupaten Garut, Jawa Barat sebagai potensi untuk memasarkan hasil pertanian dari gunung Cikuray.


Dengan memanfaatkan sistem online berkonsep B2B dan B2C, Saepudin menggunakan sebuah platform e-commerce bernama sayurgarut.id. Melalui plaform dan media sosial, ia memasarkan jualannya dengan teknis pemasaran modern.


Dia mengambil produk sayuran dan buah dari para petani yang tergabung dalam Gabungan Kelompok Tani (Gapoktani) di Desa Pamalayan untuk kemudian dijajakan secara online.


Layanan yang diberikan Saepudin dalam sayurgarut.id adalah penjualan sayur segar yang siap dikirim ke perumahan-perumahan, hotel dan restoran. Barang akan langsung dikirim setelah dilakukan pemesanan melalui website sayurgarut.id atau lewat aplikasi di play store.


Baca juga:

Ia juga memiliki instagram dengan nama yang sama untuk meluaskan jangkauan pasar.

Dari tampilan beranda laman sayurgarut.id, berbagai produk yang dijajakan meliputi sayuran segar, buah segar, sumber makanan berprotein, dan aneka bumbu rempah. Produk-produk dipatok dengan harga yang bersaing. Bahkan kerap diberikan promo potongan harga.


Meskipun transaksi dilakukan dengan sistem penjualan online, petani Garut ini tetap mengantarkan jualannya secara langsung kepada pembeli.


Saepudin bercerita, platform sayurgarut.id dibuat mengingat para petani di daerahnya kesulitan menjual sayuran hasil tanaman mereka dengan harga yang kompetitif.

“Saya berinisiatif membuat program ini bersama adik saya yang bergerak dalam bidang IT serta dibantu oleh kelompok tani yang berada di desa pamalayan," ujar dia, dikutip dari intinesia.com.

Tidak lupa, Saepudin juga tidak jarang memberikan giveaway sayur gratis untuk pondok pesantren dan panti asuhan. Selain untuk menarik minat pembeli sayuran, ia juga ingin mencari keberkahan.

Comments


bottom of page