5,2 Ton Padi Per Hektar, Food Estate Kalteng Sukses Panen Raya
- juragantaniantihoa
- Mar 12, 2023
- 2 min read

Kabar baik datang dari kawasan Food Estate di Kalimantan Tengah (Kalteng), dibuktikan dengan panen raya yang berlangsung di Desa Bentuk Jaya (A5), Kecamatan Dadahup, Kabupaten Kapuas.
Panen raya di lahan seluas 90 hektar ini dilaksanakan di daerah pengembangan padi lahan rawa yang termasuk dalam kawasan Food Estate di Kalteng. Lahan Food Estate Kalteng ini dikembangkan dengan teknologi optimalisasi lahan rawa secara intensif guna meningkatkan produksi dan indeks pertanaman (IP).
Kesuksesan panen raya di kawasan Food Estate tersebut ditunjukkan oleh panen padi simbolis oleh Bupati Kapuas Ben Brahim S Bahar didampingi Wakil Bupati Kapuas HM Nafiah Ibnor dan Ketua TP PKK Kapuas sekaligus Anggota DPR RI Dapil Kalteng Ary Egahni Ben Bahat pada Jumat (10/3).
Kabupaten Kapuas mewakili 116 ribu hektar dari total 165 ribu hektar kawasan Food Estate yang ada di Kalimantan Tengah. Ben Brahim mengajak petani untuk membuktikan bahwa Kabupaten Kapuas merupakan lumbung padi untuk wilayah Kalteng di mana Kapuas menyuplai hampir setengah dari total kebutuhan beras di Kalteng.
Melalui program Food Estate, padi di lahan rawa dapat dikembangkan dengan tata kelola air yang baik.
Seperti dijelaskan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL), Food Estate Kalteng termasuk salah satu program strategis nasional 2020-2024 untuk membangun lumbung pangan nasional.
"Sesuai arahan dan harapan dari Bapak Presiden, agar Food Estate di Kalimantan Tengah betul-betul menjadi percontohan, bisa menjadi role model yang ada di Indonesia dalam pengembangan ketahanan pangan kita," ujar Mentan SYL, Jumat (10/3).
Mentan SYL menyampaikan hasil panen di Dadahup mencapai 5,24 ton per hektar GKP (Gabah Kering Panen) atau memiliki tingkat produktivitas mencapai 4,49 toh per hektar GKG (Gabah Kering Giling).
Pengembangan padi di Desa Bentuk Jaya menjadi contoh keberhasilan program Food Estate. Beberapa petani mengaku biasanya mereka hanya memanen rata-rata 3 ton per hektar.
"Ini sesuatu yang menggembirakan bagi kita, bahkan saya terkejut hasil panennya bisa mencapai 5,2 ton per hektar, biasanya hanya 1-2 ton per hektar," ucap Bupati Kapuas Ben Brahim.
Kesuksesa program Food Estate juga diakui oleh Anggota DPR RI, Ary Egahni Ben Bahat.
"Kita harus optimis, karena terbukti sudah ada 1600 pekerja dalam pembangunan infrastruktur di IKN. Saya percaya Kalimantan Tengah akan bisa menjadi penyangga pangan IKN," kata Ary.
Saat ini tengah berlangsung Panen Raya Nusantara program satu juta hektar yang telah dimulai di Kabupaten Kebumen Jawa Tengah pada Jumat (10/3). Mentan Syahrul mendampingi Presiden Jokowi saat melakukan panen raya pertama di Desa Lajer, Kecamatan Ambal, Kebumen, Jawa Tengah.
תגובות