top of page

Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro, Inovasi Mahasiswa Polbangtan Kementan

  • juragantaniantihoa
  • Jul 19, 2023
  • 2 min read

ree

Sebuah teknologi pertanian 4.0 dan 5.0 dihadirkan dalam Pekan Nasional Tani dan Nelayan Nasional (PENAS) XVI tahun 2023 yang diselenggarakan di Padang, Provinsi Sumatera Barat. Kehadirannya menjadi momen bersejarah dalam sektor pertanian Indonesia yang berpotensi mengubah wajah pertanian modern di masa mendatang.


Dalam gelaran tersebut, mahasiswa Program Studi Teknologi Mekanisasi Pertanian (TMP) Jurusan Pertanian di Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Bogor memamerkan inovasi teknologi canggih berupa Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH).


PLTMH adalah suatu pembangkit listrik berskala kecil dengan daya yang dihasilkan kurang dari 1 kW. Prinsip kerjanya adalah mengubah energi kinetik potensi air menjadi energi listrik dengan memanfaatkan tenaga air sebagai penggerak turbin dari saluran irigasi, sungai, atau air terjun alam. Inovasi ini dapat memberikan perubahan signifikan dalam pertanian dengan mengembangkan pemanfaatan aliran irigasi dan fertigasi sebagai alternatif pembangkit tenaga listrik.


Dosen Prodi TMP, Annisa Nur Ichniarsyah, menjelaskan bahwa output dari alat ini menghasilkan daya listrik maksimal sekitar 100 watt. Meskipun tampak kecil, daya ini sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan alat elektronik rumah yang memiliki konsumsi listrik rendah.


Selain itu, PLTMH merupakan solusi dalam menghadapi tantangan kebutuhan energi yang semakin meningkat dengan bertambahnya populasi dunia. Pengembangan energi baru dan terbarukan seperti PLTMH menjadi salah satu kunci untuk menghadapi masalah tersebut.


Baca juga:

Inovasi ini memiliki potensi besar untuk diterapkan dalam skala yang lebih luas di masa depan. Selain memberikan keuntungan dalam hal sumber energi yang ramah lingkungan, penggunaan PLTMH juga dapat membantu meningkatkan produktivitas pertanian dengan memastikan pasokan listrik yang andal bagi petani. Dengan daya listrik yang dihasilkan oleh PLTMH, petani dapat mengoperasikan pompa air untuk irigasi atau perangkat elektronik lain yang mendukung proses pertanian modern.


Dukungan dari Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo dan Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian Kementan (BPPSDMP) menunjukkan pentingnya peran generasi milenial dan mahasiswa Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) dalam menghadapi tantangan pertanian masa depan. Melalui pendidikan vokasi dan inovasi teknologi seperti PLTMH, generasi milenial diharapkan dapat menjadi pionir dalam mengembangkan pertanian modern, mandiri, dan ramah lingkungan.


Inovasi PLTMH adalah salah satu contoh nyata bagaimana kemajuan teknologi dapat diaplikasikan secara positif dalam mendukung pertanian. Dengan semangat petani milenial dan dukungan dari pemerintah serta institusi pendidikan seperti Polbangtan, Indonesia dapat terus bergerak maju dalam menciptakan sistem pertanian yang berkelanjutan, efisien, dan berdaya saing tinggi.

Comments


bottom of page