Kementan Sukses Dongkrak Kenaikan Luas Panen Padi
- juragantaniantihoa
- Mar 3, 2023
- 2 min read

Terjadi peningkatan luas panen padi pada 2022 yang mencapai 10,45 juta hektar atau kenaikan sebesar 0,39 persen bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Kenaikan luas panen padi ini, menurut Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa Badan Pusat Statistik (BPS) Pudji Ismarini, disebabkan karena pendampingan petani dalam penggunaan pupuk di musim hujan yang dilakukan secara intensif dan sejumlah lahan sawah di Indonesia sudah mulai terairi.
Pudji Imsarini mengatakan Kementerian Pertanian (Kementan) mempunyai peranan besar dalam peningkatan luas panen padi, Tempo melaporkan.
Di samping pendampingan petani, Kementan juga menggalakkan gerakan pengendalian hama bersama petani, peningkatan kualitas bibit padi dan pemberian benih yang disalurkan Kementan.
Karena luas panen meningkat, produksi padi dalam kualitas gabah kering giling (GKG) pada tahun 2022 juga meningkat. Produksi padi 2022 mencapai 54,75 juta ton, naik 0,61 persen dari capaian produksi 54,42 juta ton pada tahun 2021.
Tiga provinsi penyumbang utama kenaikan produksi terbesar pada tahun 2022 adalah Jawa Barat, Sulawesi Selatan dan Sumatra Selatan.
Kenaikan Luas Panen Padi Berlanjut pada 2023
Pudji mengatakan potensi luas panen pada 2023 diperkirakan akan mengalami penambahan bila melihat penghitungan Kerangka Sampel Area (KSA).
Selama Januari hingga April mendatang (kuartal I/2023), potensi luas panen bisa mencapai 4,51 juta hektar. Terjadi kenaikan sebesar 0,09 juta hektar atau 2,13 persen jika dibandingkan dengan kuartal I/2022 yang hanya 4,41 juta hektar.
Pudji memberi catatan, potensi luas panen padi ini dapat berubah disebabkan adanya pengaruh cuaca yang bisa berdampak pada panen yang berlangsung pada bulan Februari.
Kemudian produksi padi pada kuartal I/2023 juga berpotensi mengalami peningkatan 130 ribu ton atau 0,53 persen bila dibandingkan kuartal yang sama pada tahun lalu. Produksi padi Januari–April 2023 disebut bisa mencapai 23,94 juta ton.
Untuk itu, Kepala Biro Humas dan Informasi Publik Kementan, Kuntoro Boga Andri mengharapkan semua pihak dapat bekerja sama untuk menyerap gabah petani menjelang puncak panen raya.
"Panen raya 2023 saat ini perlu dikawal untuk mengisi cadangan beras pemerintah dan meningkatkan kesejahteraan petani,” kata Kuntoro.
Comentarios