Search Results
231 results found for "petani"
- Kisah Petani Lembang yang Sukses Budidaya Horenzo atau Bayam Jepang
Adalah Panji Pribadi, petani muda asal Desa Cibodas kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat tertarik Petani lulusan sekolah otomotif ini melihat di desanya sendiri ternyata menyimpan potensi wira usaha Petani yang tergabung di kelompok tani Macakal ini memilih bertani horenzo atau bayam Jepang. Baca juga: Rizky Bayu Pradana, Mantan Pegawai Bank yang Sukses Jadi Peternak Domba Petani Berkaki Satu
- Petani Muda Asal Pacitan Tembus Pasar Internasional dengan Gula Aren
Petani muda di Indonesia semakin banyak yang sukses dalam mengembangkan usaha pertanian mereka, salah keperluan menyuplai kebutuhan bahan baku ekspor aren, Mega melibatkan kelompok tani yang beranggotakan 70 petani Baca juga: Kisah Mantan Pecandu Narkoba Jadi Petani Sukses di Bandung Gula Aren Temon dibuat dari Nira “Anak-anak dari petani penderes mulai mau belajar mengikuti jejak orang tua meskipun tidak semua,” ujarnya
- Kisah Petani Milenial di Perbatasan, dari Montir hingga Kembangkan Pertanian Terpadu
Pertanian tidak asing bagi Ardiansyah karena dia terlahir dari keluarga petani. Namun, dia tidak puas hanya menjadi petani biasa. Setelah merasakan bahwa menjadi petani itu asik, Ardiansyah dan teman komunitasnya mendirikan Petani Muda Berkemajuan (PMB) yang sebelumnya dinamakan Komunitas Petani Muda Ujung Negeri. Sebagai informasi, PMB menjadi organisasi Petani Milenial pertama yang dikukuhkan oleh Wakil Menteri
- Lia Dahlia, Petani Milenial Raup Ratusan Juta dari Bertani Timun Organik
Lia Dahlia adalah seorang petani milenial yang menjalankan usaha pertanian di Blufarm, Gunung Bunder Menurut Lia, menjadi seorang petani tidak ditentukan oleh background pendidikan atau keberuntungan semata Lia bermotivasi untuk menjadi petani karena ingin memanfaatkan lahan tidur yang ada di sekitar kampungnya
- Zainudin, Kuli Bangunan yang Jadi Petani Timun Suri jelang Ramadhan
Namun tidak banyak petani membudidayakan buah timun suri padahal peluang usahanya masih terbuka lebar adalah kuli bangunan biasa, namun ketika tiba bulan Ramadan, dia akan berganti pekerjaan menjadi seorang petani bangunan sudah lama sekitar 15 tahun tapi setiap menjelang Ramadhan saya beralih menjadi profesi menjadi petani Baca juga: Novi Listiana, Mantan Pedangdut yang Kini Jadi Petani Sukses Rizky Bayu Pradana, Mantan Pegawai Zainudin mengaku tak pernah merasa gengsi dengan pekerjaan sebagai petani timun suri.
- 5 Alat Berkebun yang Wajib Anda Punya sebagai Petani Pemula
Berkebun yang baik perlu persiapan dengan matang. Setidaknya, sebelum melakukan aktivitas dengan tanaman ini Anda wajib mempersiapkan peralatan-peralatan yang wajib dimiliki agar berkebun menjadi lebih menyenangkan. Berkebun menggunakan alat yang proper membantu Anda untuk mendapatkan hasil kebun yang juga memuaskan. Ini karena sejumlah aktivitas perkebunan, meskipun dilakukan di pekarangan rumah, membutuhkan alat-alat khusus yang tidak bisa digantikan. Berikut adalah alat-alat berkebun yang wajib Anda punya sebelum memulai berkebun. Sekop Mengapa sekop menjadi alat pertama yang wajib Anda miliki? Alat ini wajib dimiliki karena Anda tidak akan bisa menggali tanah tanpa menggunakan alat ini. Sekop sangat berguna bagi aktivitas berkebun. Fungsinya sangat banyak. Di antaranya untuk menggali tanah sebelum menanam. Alat ini juga berfungsi untuk mengambil tanah atau alat untuk memasukkan tanah ke media tanam seperti pot atau polybag. Meskipun alat ini sederhana dan mudah didapat di toko-toko peralatan pertanian, namun masih banyak pelaku perkebunan tidak memiliki alat ini. Untuk itu, alat sederhana ini masuk dalam kategori alat wajib yang pertama harus Anda miliki sebelum berkebun. Baca juga: Cari Tahu Kadar Nutrisi dengan Alat Sensor Tanah Secara Real-Time 10 Tips Berkebun Sayuran untuk Pemula Cangkul Cangkul sebetulnya fungsinya tidak jauh berbeda dengan sekop. Keduanya merupakan alat untuk mengangkut tanah, hanya saja cangkul punya kapasitas angkut yang lebih besar dari sekop. Cangkul bisa sangat dibutuhkan dalam berkebun khususnya di saat area berkebun Anda sudah makin luas. Anda akan sangat butuh cangkul untuk menggali liang untuk menanam pohon berukuran besar. Cangkul juga berfungsi untuk menggemburkan tanah yang sudah lama tidak dipakai. Tanah yang lama didiamkan biasanya mengeras dan kurang vitamin sehingga butuh diolah lagi agar kembali subur. Nah, untuk melakukan aktivitas ini, Anda tidak bisa lepas dari cangkul. Sarung Tangan Para penghobi kebun wajib punya sarung tangan berkebun. Barang ini akan melindungi tangan Anda dari bahaya saat berkebun seperti benda-benda tajam, hingga paparan langsung dengan tanah. Sarung tangan ini sangat berguna khususnya saat Anda melakukan pemupukan. Alat ini akan menghalangi bakteri pada kotoran hewan pupuk organik yang Anda pakai. Lebih-lebih kalau Anda menggunakan pupuk kimia, maka tangan Anda akan lebih terjaga. Sarung tangan juga bisa mencegah tangan Anda dari cidera saat melakukan aktivitas berat saat berkebun seperti saat mencangkul atau menggali tanah. Sarung tangan yang baik untuk berkebun biasanya berbahan nilon, kulit, atau serat bambu karena cenderung lebih awet menghindari tangan dari lembab dan basah. Selang/Ember Air adalah kebutuhan utama bagi tanaman. Tak ada perdebatan lagi bahwa selang adalah alat wajib untuk berkebun. Alat ini akan membuatmu mudah dalam menjaga kelembaban tanah dan tanaman. Agar lebih memudahkan menyiram tanaman, lengkapi selang dengan nozzel atau pengontrol semprot yang dapat menghasilkan air yang menyerupai percikan hujan dan menjangkau area lebih jauh. Nah, kalau untuk kebun rumahan yang tidak terlalu luas, cukup gunakan watering pot sebagai menampung air supaya kegiatan menyiram menjadi lebih praktis dan tidak becek. Garpu Tanah Garpu tanah tergolong alat berkebun yang cukup sederhana namun punya fungsi yang lumayan banyak. Alat ini bisa difungsikan sebagai pemecah tanah yang kurang gembur atau padat. Alat ini juga bisa dipakai untuk membuat lubang benih, bisa juga untuk mencampur tanah, mengaduk, menghilangkan gulma dan batu, serta mengaerasi (melubangi) tanah. Selain memudahkan pekerjaan saat penggalian, tiga sampai empat taring tebal, tajam, dan kuat akan lebih gampang memecah dan menembus tanah padat dibandingkan sekop atau cangkul biasa.
- Kementan Bantu Petani Pasarkan Produk ke Luar Negeri Lewat Upland Project
Untuk memastikan petani tidak hanya mampu memproduksi lebih besar namun juga harus memastikan bahwa produk Melalui program “Upland Project”, Kementerian Pertanian (Kementan) memberi naungan kepada para petani Syahrul Yasin Limpo untuk terus meningkatkan nilai produk pertanian nasional sehingga kesejahteraan petani "Bukan hanya produksi yang dikejar, tetapi juga memastikan petani bisa mendapatkan hasil penjualan yang petani untuk bisa memulai menyiapkan kelembagaan-nya menjadi pengekspor.
- Hendi Nur Seto, Petani Milenial Beromzet Puluhan Juta Berkat Melon Premium
"Banyak petani yang melahirkan sarjana, namun sedikit sarjana yang bisa melahirkan petani." Sebuah kalimat yang menjadi memotivasi pria asal Temanggung, Jawa Tengah itu untuk menjadi petani. Jenderal Soedirman, Hendi memutuskan untuk kembali pulang ke desanya dan mencoba peruntungan sebagai petani Di desanya, Hendi menjabat sebagai Ketua Klaster Melon Premium yang terdiri dari 200 petani. pelopor pembangunan pertanian pedesaan dan meningkatkan kesejahteraan petani desa.
- Berkat Program YESS Kementan, Petani Milenial Malang Sukses Budidaya Kambing Perah
Baca juga: Kang Feri Sukses Budidaya Tomat Beef melalui Smartphone Risdianto, Petani Milenial Lulusan Haris pada akhir Mei lalu adalah pengakuan atas keberhasilan Program YESS dan dedikasi Haris sebagai petani
- Kisah Inspiratif Nur Rahmi Yanti, Mengubah Nasib Petani Sorgum di NTB
Kegigihan dan dedikasi perempuan muda, Nur Rahmi Yanti, telah membawa perubahan positif bagi komunitas petani Kisah Nur Rahmi Yanti dimulai dari rasa prihatin dirinya setelah melihat kondisi terpuruk petani sorgum Pada tahun 2017, Yanti mulai membina dan mendampingi sepuluh petani sorgum untuk mengembangkan usaha Petani-petani itu tersebar di desa-desa empat kabupaten di NTB, yaitu Kabupaten Bima, Kabupaten Mataram Perjuangan dia pun dirasakan manfaatnya oleh petani yang dibinanya.
- Petani Milenial Majalengka Raup Omzet Miliaran dengan Budidaya Jambu Kristal
Agustina Heriyanto, petani milenial asal Desa Jayi, Kecamatan Sukahaji, Kabupaten Majalengka sukses mengembangkan Dia memutuskan kembali ke kampung halaman untuk berprofesi sebagai petani sesudah diyakinkan oleh kedua
- Lindungi Petani, Kementan Awasi Ketat Peredaran Pupuk dan Pestisida Palsu
Supaya tidak merugikan petani, Kementerian Pertanian meningkatkan pengawasan terhadap peredaran pupuk Pupuk palsu yang tidak diketahui mutunya sangat merugikan petani karena pupuk palsu dijual dengna harga menjaga standar mutu dan efektivitas pupuk, peredaran pupuk perlu untuk diawasi agar pupuk yang digunakan petani















