top of page

Search Results

231 results found for "petani"

  • Petani Milenial Lamongan Berhasil Budidaya Melon Fujisawa dengan Pupuk Organik

    Sejumlah petani milenial dan kelompok tani di Desa Kembangan, Kecamatan Sekaran, Kabupaten Lamongan, Melon fujisawa dibudidayakan oleh petani milenial Lamongan di atas sebuah lahan berukuran 13x30 meter Walau demikian, petani bisa memanen 2 sampai 3 kali dalam setahun. Dalam green house itu, para petani menanam 752 pohon melon jenis fujisawa. Para petani melon Fujisawa di Desa Kembangakn bisa meraup Rp 25 juta untuk sekali panen.

  • Kementan Siapkan Asuransi Pertanian untuk Petani Cabai dan Bawang Merah

    Pemerintah melalui Kementerian Pertanian akan menyiapkan asuransi pertanian bagi petani cabai dan bawang Hortikultura Kementerian Pertanian, Prihasto Setyanto ketika menyalurkan bawang merah dan cabai dari panen petani juga: Kementan Mudahkan Sistem Perizinan bagi Pelaku Usaha Pupuk dan Holtikultura Kementan Dampingi Petani memberikan program Asuransi Usaha Pertanian terhadap Tani Padi (AUTP) guna memberikan perlindungan kepada petani Dirjen Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementan, Ali Jamil menjelaskan bahwa petani yang terdaftar

  • Dicibir karena Sarjana Jadi Petani, Iqbal Habibi Buktikan Sukses dengan Bertani

    Iqbal Habibie adalah seorang petani muda dari Sukabumi, tepatnya di Desa Margaluyu, Kecamatan Sukaraja Iqbal merupakan anak petani dan tumbuh besar dalam lingkungan pertanian. Menjadi petani memberikan banyak manfaat bagi Iqbal. , melampaui petani-petani generasi sebelumnya. Sebagai petani milenial, Iqbal banyak belajar tentang tata kelola tanaman.

  • MoU Pertanian Indonesia dan Korea Selatan Bawa Angin Segar untuk Petani Milenial

    Indonesia-Korea Selatan ini akan mendatangkan angin segar bagi sektor pertanian tanah air terutama bagi petani Terdapat peluang yang dapat dimanfaatkan oleh petani milenial Indonesia di mana Menteri Korea Selatan membuka kesempatan bagi petani milenial yang sudah mendapatkan pelatihan dari Kementerian Pertanian Pada tahun 2021, Kementerian Pertanian pernah mengirimkan seratus petani milenial ke Korea Selatan dalam

  • Kementan Latih 13 Juta Penyuluh dan Petani untuk Siap Hadapi El Nino

    petani secara mandiri melalui kelembagaan ekonomi," kata Mentan Syahrul. Baca juga: Fokus Ketersediaan Pangan Berkualitas, Ini Target Produksi Kementan 2024 Kementan Bantu Petani Seperti pada pelatihan petani di Balai Besar Pelatihan Pertanian Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Pelatihan untuk penyuluh dan petani ini merupakan pelatihan yang sudah dilakukan sejak empat tahun lalu melalui program sejuta petani milenial yang diurus oleh Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya

  • Nilai Tukar Petani Bulan Juli Naik Tinggi, BPS: Tren Positif Sejak 2021

    Laporan terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS) pada bulan Juli 2023 menunjukkan Nilai Tukar Petani lagi, kenaikan It ini lebih besar dibandingkan dengan kenaikan indeks harga yang dibayarkan kepada petani Peningkatan NTP ini tentu memberikan dampak positif bagi para petani di sektor tersebut. Sementara itu, kenaikan yang sama juga terjadi pada Nilai Tukar Usaha Petani (NTUP) pada bulan Juli 2023 Kenaikan NTUP ini dipengaruhi oleh kenaikan indeks harga yang diterima petani (It) yang mencapai 0,34

  • Ujang Solehudin, Petani Lulusan SMK Hasilkan Omset Ratusan Juta Per Panen

    Usai resign dari salah satu perusahaan, ia memilih pulang kampung dan menjadi petani. Ujang Sholehudin pun mengaku menjadi petani tidak selamanya mulus.

  • Februari 2023, Nilai Tukar Petani Naik: Tertinggi dalam 3 Tahun Terakhir

    Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan Nilai tukar petani (NTP) pada Februari 2023 mencapai 110,53 atau Kenaikan ini terjadi karena indeks harga yang diterima petani naik sebesar 0,89 persen atau lebih tinggi dari indeks harga yang dibayar petani, yaitu sebesar 0,26 persen. Perlu diketahui, Nilai Tukar Petani (NTP) adalah perbandingan indeks harga yang diterima petani (It) terhadap indeks harga yang dibayar petani (Ib).

  • Jumlah Orang Bekerja di Pertanian Makin Banyak sejak Pandemi Covid-19

    Jumlah orang yang bekerja di sektor pertanian di Indonesia terus meningkat sejak awal pandemi Covid-19 pada tahun 2020. Pertumbuhan sektor pertanian juga ikut mengalami peningkatan sejalan dengan fenomena ini. Berdasarkan data tenaga kerja yang dirilis oleh Badan Pusat Statistik (BPS), pada bulan Februari 2020 tercatat sekitar 38,05 juta orang bekerja di sektor pertanian, atau sekitar 29,04 persen dari total 131,03 juta penduduk yang bekerja. Meskipun pandemi terus berlanjut hingga tahun 2021 dengan pembatasan aktivitas perkantoran dan mobilitas masyarakat, BPS mencatat bahwa pada bulan Februari 2021 jumlah penduduk yang bekerja di sektor pertanian meningkat menjadi 38,78 juta orang, atau sekitar 29,59 persen dari total 131,06 juta penduduk yang bekerja. Terjadi peningkatan signifikan pada bulan Februari 2022, di mana jumlah orang yang bekerja di sektor pertanian mencapai 40,62 juta orang. Jumlah ini berkontribusi sekitar 29,9 persen dari total 135,61 juta penduduk yang bekerja, sebagaimana dicatat oleh BPS. Data terbaru pada bulan Februari 2023 menunjukkan bahwa sekitar 40,69 juta orang bekerja di sektor pertanian, atau sekitar 29,3 persen dari total 138,63 juta penduduk yang bekerja. Pada tahun ini, aktivitas masyarakat mulai pulih seiring dengan pencabutan kebijakan pembatasan mobilitas sejak tahun 2022. Margo Yuwono, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), mengumumkan bahwa pada tanggal 1 Juni hingga 31 Juli 2023, BPS akan melaksanakan Sensus Pertanian 2023. Sensus ini dilakukan setiap 10 tahun sekali dan bertujuan untuk memberikan gambaran terkini tentang situasi sektor pertanian nasional saat ini. "Tujuan utamanya untuk menyediakan data terkait kondisi pertanian Indonesia secara komprehensif sampai wilayah kecil. Sebagai acuan target program pemerintah, geospasial statistik pertanian, serta potensi pertanian termasuk urban farming," kata Margo di Jakarta, Senin (15/5/2023). Sensus ini akan mencakup tujuh subsektor, yaitu tanaman pangan, hortikultura, perkebunan, perikanan, peternakan, kehutanan, dan jasa pertanian. Margo menambahkan bahwa data yang dikumpulkan dari sensus pertanian 2023 juga akan digunakan sebagai dasar untuk memperbaiki data penerima pupuk bersubsidi. "Harapan kami, data tersebut juga dapat dimanfaatkan oleh pemeritnah. Salah satunya untuk perbaikan data targeting penyaluran pupuk subsidi," imbuh margo. Data BPS tersebut menguatkan pernyataan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo bahwa bidang pertanian merupakan salah satu aspek yang akan selalu berkembang dalam kondisi apa pun. Mentan Syahrul mencontohkan ketika pandemi Covid-19 melanda, pertumbuhan pada bidang pertanian di Indonesia justru mengalami peningkatan yang cukup tinggi jika dibandingkan dengan bidang lapangan usaha yang lain. “Pertanianlah yang membuat Indonesia termasuk ke dalam negara yang rendah tingkat inflansinya,” tutur Mentan SYL saat menjadi pembicara dalam kuliah umum "Pertanian Presisi Mendukung Pembangunan Pertanian Modern" di Universitas Padjadjaran, Bandung pada Jumat (17/3/2023). Seiring dengan pertumbuhan masyarakat, Politisi Partai NasDem itu menjelaskan bahwa sektor pertanian untuk saat ini tidak bisa berkembang jika hanya mengandalkan lahan hamparan, terutama di wilayah Jawa Barat. Menurut mantan Gubernur Sulawesi Selatan dua periode (2008-2018) tersebut, hal itu karena jumlah lahan hamparan semakin lama semakin berkurang, sehingga diperlukan teknologi pertanian presisi yang dapat dikembangkan di lahan pekarangan. “Tujuannya untuk penyediaan pangan, pendapatan rumah tangga, dan menekan inflasi,” terang dia. Selama tiga tahun berturut-turut (2020-2022), inflasi Indonesia tercatat rendah karena kontribusi besar dari sektor pertanian. Selain itu, ekspor komoditas pertanian Indonesia justru selalu naik dengan kontribusi Rp 616 triliun. "Selama 77 tahun Indonesia merdeka, 2022 adalah tahun di mana luas pertanian mencapai yang terbesar yakni mencapai 10,54 juta hektare," kata Mentan SYL dalam Rapat Kerja Nasional Pembangunan Pertanian di Jakarta, Rabu (25/1/2023). Berdasarkan catatan Kementan, angka tersebut naik dibandingkan 2021 yang mencapai 10,41 juta hektare. Produksi padi nasional pada 2022 juga diklaim naik menjadi 54,95 juta ton dan produksi beras mencapai 31,66 juta ton.

  • Kisah Petani Milenial Bandung Sukses Ekspor Kopi Ke Timur Tengah dan Eropa

    Seorang petani milenial asal Bandung, Satrea Amambi sukses memanfaatkan potensi besar dari komoditas Baca juga: Risdianto, Petani Milenial Lulusan Magister Lingkungan Imas Wartisih, Eks Suster yang Sukses Selama menjadi petani kopi, Satrea merasakan peran pemerintah sangat besar dalam dunia pertanian. Selain itu, Satrea juga mengikuti program korporasi petani yang diselenggarakan oleh Kementan. Seperti petani di Amerika atau Brazil yang memanfaatkan teknologi tinggi dan menghasilkan pendapatan

  • Gerfasius Simon, Mantan Kades Sukses Jadi Petani Cabai dengan Omzet Puluhan Juta

    desa dari tahun 2014 hingga 2019, Gerfasius memutuskan untuk menjalani karier baru sebagai seorang petani Dia pun kini menjadi petani sukses di wilayahnya. Bagi Gerfasius, menjadi seorang petani cabai adalah panggilan hidupnya. “Bagi saya, menjadi petani adalah panggilan hidup. Baca juga: Komang Agus, Bertani Sayuran dengan Pendapatan Puluhan Juta Rupiah Petani Muda Asal Pacitan

  • Yuk Intip Bisnis Pertanian Milenial di Indonesia

    Dukungan ini berupa bantuan modal, pengembangan pasar, dan pelatihan bagi petani dan pelaku usaha di Kamu dapat membuka toko bunga dan menjadi petani bunga sekaligus. 7.

bottom of page